Desa Wisata Sananketo terletak di kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Potensi utama yang dihadirkan oleh desa ini adalah segala yang berkaitan dengan bambu. Walaupun kerajinan dari bambunya belumlah begitu bervariasi, namun Desa Wisata Sanankerto sedang berbenah untuk mengoptimalkan potensi bambu di desa tersebut.
Saya dan rekan-rekan dari tim Eksplor Desa Wisata Malang berkesempatan untuk berkunjung dan merasakan keramahan warga Desa Sanankerto. Masih teringat jelas kenangan yang Saya rasakan ketika tinggal menginap satu malam di Desa sanankerto.
Saya mencoba sedikit berbagi pengalaman selama tinggal singgah sejenak di Desa Wisata Sanankerto. Pokoknya ini adalah salah satu Desa Wisata yang paling saya rekomendasikan untuk didatangi oleh Anda yang telah penat dengan suasana kota.
1. Berkunjung Ke Balai Desa Sanankerto
Pastikan Anda datang ke Balai Desa Sanankerto, walaupun sebuah bangunan pemerintahan, namun desain dan ornamennya sangatlah unik dan langsung memperkenalkan bambu kepada tamu yang hadir. Dari tiang hingga langit-langit aula balai desa, semua dilapisi oleh hasil kerajinan dari bambu. Karakteristik bambu sudah bisa diperkenalkan oleh Desa Sanankerto semenjak saya pertama kali menjejakkan langkah di balai desa.
2. Membuat Telur Asin Dan Telur Asap
Di belakang sekertarian PokDarWis Desa Sanankerto ada sebuah gang kecil yang akan mengantarkan kita ke sebuah industri rumah tangga. Komoditas yang diproduksi adalah telur asin dan telus asap, bahan bakunya merupakan hasil dari peternakan sendiri.
Di rumah tersebut, kita bisa melihat produksi telur asin. Mulai dari proses pencucian telur agar bersih, lalu dibungkus dengan tanah liat yang telah dicampur dengan garam, kemudian dibiarkan beberapa saat agar rasa asin meresap ke dalam telur dengan merata.
Untuk telur asap, telur yang telah dibersihkan dikukus dengan menggunakan sebuah drum. Proses pengasapan ini juga secara tidak langsung membuat telur lebih awet. Diperlukan juga pengaturan panas yang sesuai agar telur tidak meledak saat dipanggang.
Ketika Anda berkunjung ke Desa Wisata Sanankerto, pastikan Anda untuk pulang dengan membawa oleh-oleh berupa telur asin dan telur asap khas Desa Sanankerto. Untuk telur asin, ada 2 pilihan warna, yaitu warna putih dan warna biru muda.
3. Ikut Membuat Kerajinan Dari Limbah Bambu
Beberapa warga di Desa WIsata Sanankerto kini telah memiliki kesibukan harian, yaitu membuat kerajinan dari limbah bambu. Limbah bambu ini merupakan sisa dari potongan batang bambu yang dijadikan tusuk sate. Ada juga dari beberapa bagian pohon bambu yang tidak layak untuk dijadikan tusuk sate.
Paling banyak adalah dijadikan menjadi asbak dan hiasan ruang tamu. Ada juga miniatur kapal yang terbuat dari bambu yang diolah sedemikian rupa. Anda juga bisa ikut bergabung dengan para pengrajin tersebut apabila berkunjung ke Desa Wisata Sanankerto
4. Melihat Produksi Tusuk Sate
Walaupun Desa Wisata Sanankerto tidak ada yang berjualan sate, namun desa ini terkenal dengan produksi tusuk satenya. Hal ini akan jelas terlihat ketika Anda berkeliling Desa Sanankerto, di halaman rumah warga akan ada banyak tusuk sate yang sedang dijemur.
Produksi tusuk sate ini dimulai dengan membelah batang bambu hingga didapatkan dimensi dan ketebalan yang sama. Lalu dibelah lagi untuk mendapatkan bentuk memanjang seperti lidi. Tahap tersebut masih dilanjutkan dengan proses penyerutan agar berbentuk bulat dan halus di tangan.
Teknik penyerutan ini ada dua cara yang sama temukan di Desa Sanankerto, yaitu cara manual dan cara mesin. Untuk cara manual, tekniknya adalah dengan memasukkan bakal tusuk sate di sebuah lubang besi yang telah ditata, lalu ditarik menggunakan tangan.
Untuk teknik penyerutan dengan menggunakan mesin, carana sangatlah mudah. Cukup masukkan saja bakal tusuk sate tersebut, lalu mesin akan menariknya untuk didorong ke lubang serut. Cara ini bisa dikatakan sangatlah praktis dan mudah. Hanya saja diperlukan modal untuk membeli alat tersebut,
5. Merasakan Suasana Desa Dengan Tinggal Di Rumah Warga
Suasana malam di Desa Wisata Sanankerto masih terasa dalam ingatan saya. Aroma khas desa dengan bintang yang bertabur di langit malam. Saya dan Mas Sitam beruntung sekali saat itu, kami menginap di homestay milik Pak Dono, seorang polisi desa yang juga berprofesi sebagai petani.
Homestay milik Pak Dono benar-benar terasa nyaman, memiliki suasana khas desa, namun dengan sedikit sentuhan modern di beberapa aspek modern. Mungkin untuk menjembatani mereka yang tinggal di kota agar bisa lebih mudah menyesuaikan dengan kehidupan di desa. Mungkin bilamana Anda tertarik, bisa ditengok sedikit kesan saya terhadap homestay Pak Dono.
6. Melihat Puncak Semeru Dari Jalan Desa
Dari beragam ruas jalan di Desa Wisata Sanankerto, sangatlah mudah melihat puncak Gunung Semeru. Cukup melihat ke arah timur saat Anda berada dimanapun, lalu akan Anda dapati gagahnya Puncak Gunung Semeru. Sebenarnya ada jalur non-resmi untuk bisa mencapai Puncak Gunung Semeru melalui Desa Sanankerto.
7. Berkunjung Ke Boon Pring, Andeman
Atraksi utama menurut saya di Desa Wisata Sanankerto adalah Boon Pring. Arti kata Boon adalah Anugrah, sedangkah Pring adalah Bambu. Bila disimpulkan menjadi Anugrah yang turun di Hutan Bambu, sepemahaman saya seperti itu, bila ada kesalahan mohon disampaikan.
Boon Pring Andeman ini menghadirkan beberapa hal yang benar-benar menggoda saya untuk bisa kembali lagi ke Desa Wisata Sanankerto. Saat pagi hari, kita bisa berjalan ke rimbunnya hutan bambu untuk mencari Rays of Light. Juga berpetualang di sumber air yang terasa segar ketika diminum langsung.
Untuk artikel mengenai keseruan di Boon Pring, bisa disimak pada Artikel Desa Wisata Sanankerto, Berburu Rays Of Light Hingga Berpindah Pulau.
Saya juga sudah membuat virtual tour 360 di Boon Pring, Anda bisa melihantya pada artikel Virtual Tour 360 Boon Pring, Desa Wisata Sanankerto
Berikut saya sematkan lokasi Desa Sanankerto dalam peta.
Apabila anda ingin berkunjung dan berwisata ke Desa Wisata Sanankerto, anda bisa menghubungi kontak berikut ini.
Alamat Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kab. Malang, Jawa Timur
Telp: 0838-4882-4802 (Mas Rudi)/ 08533-167-4242 (Mas Wahyudi)
Tulisan ini dibuat atas perjalanan bersama tim blogger #EksplorDeswitaMalang pada tanggal 14-16 April 2017 pada 4 Desa Wisata di Kabupaten Malang.
4 comments
Tanks mas, ghozali promo boonpring nya Salam
Sama-sama Mas Rudi, Apa kabar?
Semoga tulisan saya dan rekan-rekan Blogger saat 2017 silam bisa memberikan kontribusi positif untuk promosi Desa Wisata Sanankerto melalui tulisan.
Salam
Gleg, paling nggak bisa move on dari makanan-makanan di rumah Pak Indra, enak banget! Sayang kita nggak lama-lama atau sekalian nginep di sana, ya.
Selain menunya emang berlimpah, juga emang kitanya kelaperan….awkakwkaw