Sudah sangat lama saya ingin berkunjung ke Kebun Raya Bogor, namun sedari dulu tidak pernah ada kesempatan memiliki dana lebih untuk menyambanginya. Beruntung, pada tengah Desember 2016 saya ada acara di Tanggerang, jadi bisa melipir ke Kota Bogor dengan menggunakan Kereta Komuter dari Jakarta.
Untuk artikel lengkap tentang perjalanan setengah hari saya di Kota Bogor, bisa Anda lihat pada artikel mengenai Setengah Hari Memutari Kebun Raya Bogor dengan Berjalan Kaki. (link belum siap).
Untuk Virtual Tour kali ini saya susun dari 4 buah foto panorama 360 derajat yang saya jadikan satu buah file, sehingga cukup klik pada bagian yang ingin dituju untuk berpindah dari satu foto ke foto lain pada Panobox di bawah ini.
Jika belum muncul, tunggulah sejenak hingga browser anda memuat semua data yang diperlukan. Seingat saya, ukuran total sekitar 1 Mb.
Untuk seri Virtual Tour Kebun Raya Bogor ini sudah mendukung penggunaan sensor gyroscope, jadi bagi pemilik gawai pintar yang sudah mendukungnya, cukup diputar-putar saja sesuai kebutuhan.
Selamat menikmati.
Walaupun belumlah begitu sempurna karena saya masih memotret tanpa bantuan alat apapun selain kamera kesayangan saya, sehingga untuk presisi terhadap sumbu paralaksnya tidak bisa diandalkan.
Bila Anda tertarik dengan dokumentasi seperti ini dan ingin bekerja sama, silahkan menghubungi saya melalui halaman KONTAK.
8 comments
adek lelah nungguin mz
Pukpuk *nepukin pundak sambil menghela nafas…
wuuuh pake kamera mahal :p
Enggak mas, kamera dlsr jadul, lensanya aja masih lensa kit…wkakwka, yang penting tau teknik pengambilan gambarnya mas…jadinya bisa muter-muter seperti ini…ehhehe
wuuuh iya ta? carane piye?
Bentar mas, saya sedang merampungkan artikel tutorialnya, jumat sore tayang ntar… Ditunggu aja mas, 🙂
Mau kan nunggu aku? Maksudku artikelku…wkwkwk
Wih keren ya teknologi ini, berasa ada di KRB langsung. Kini mengunjunginya pun bisa lewat gawai dan tak perlu kuatir ada yang terlewat. Mungkin satu-satunya yang kurang cuma sensasi menyentuh dan merasa suasana kebunnya secara langsung, tapi buat tahu apa ada pemandangan yang terlewat, saya rasa cukuplah dengan scroll kiri dan kanan; memutar-mutar pemandangan untuk tahu keadaan sekitar, hehe.
Waah kalau suasana langsung bisa terasa ya nanti saya jadi hobi bikin virtual tour di kuburan…ahahhaa
Pakai VR saja biar semakin waow, untuk foto ini sudah support untuk penggunaan sensor gyroscope kok 🙂