Sebagai insan pekerja lepas yang mengharuskan untuk datang ke lokasi-lokasi yang baru, membuat saya sering mengumpulkan informasi dari berbagai sumber referensi mengenai lokasi tersebut. Bukan hanya mengenai informasi lokasi saja, namun juga tentang topografi, sosial, budaya, hingga kuliner. Semua saya persiapkan sebagai pengetahuan dasar akan lokasi yang akan saya kunjungi tersebut.
Bulan Agustus 2017 Saya berkesempatan mengunjungi kembali Kabupaten Aceh Tengah, kunjungan kali ini dalam rangka survey untuk pengumpulan data lokasi potensi pariwisata. Kegiatan semacam inilah yang membuat saya bisa berkunjung ke beberapa tempat dan semakin sadar bahwa Indonesia itu benar-benar memiliki potensi yang biasa dalam hal pariwisata.
Tampilan Digital Elevation Model dalam 3D. Gunakan tetikus untuk berinteraksi. Sumber data DEM : earthexplorer.usgs.gov
Kabupaten Aceh Tengah bila kita lihat dari tampilan digital 3D, memiliki topografi berupa pegunungan hampir di semua wilayahnya. Berdasarkan data yang saya ambil di lapangan, maka saya bisa membuat peta persebaran lokasi wisata di Kabupaten Aceh Tengah berbasis webGIS sebagai berikut ini :
Persebaran Obyek Wisata di Kabupaten Aceh Tengah. Gunakan tetikus untuk berinteraksi. Sumber data : survey lapangan Agustus 2017
Melalui peta tersebut, kita akan mudah bisa melakukan pemilihan lokasi wisata dan perhitungan jarak antar lokasi wisata. Sebagaimana kita ketahui, daerah dengan topografi pegunungan akan membuat waktu tempuh dalam sebuah perjalanan akan lebih lama dibandingkan dengan daerah dengan topografi landai.
Obyek wisata alam yang berada di Kabupaten Aceh Tengah diantara lain sebagai berikut :
1. Pantan Terong
Area gardu pandang yang berada di sebelah barat Kota Takengon, menyajikan pemandangan Danau Laut Tawar yang bersanding dengan Kota Takengon. Ketika cuaca sedang cerah, maka akan terlihat perbukitan hijau yang mengelilinginya. Ketika cuaca sedang berkabut, maka suasana akan terasa dirundung romansa di ketinggian. Atraksi alternatif berupa menikmati matahari terbit.
2. Gua Loyang Koro
Gua yang terletak tepat di tepian Danau Laut Tawar ini memiliki Stalagmit dan Stalaktit yang masih bertumbuh, ditandai dengan permukaannya yang masih basah. Untuk masuk ke dalam gua ini diperlukan penerangan tambahan, walaupun tidaklah terlalu dalam jarak jelajah yang diijinkan untuk wisatawan, namun zona gelap abadi akan langsung tercapai hanya beberapa langkah dari mulut gua.
3. Danau Laut Tawar
Danau terbesar di Provinsi Aceh ini bersanding selaras dengan aktivitas warga di sekelilingnya. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk berkeiling Danau Laut Tawar, akses jalan berupa aspal halus memberikan kenyamanan untuk wisatawan. Kita bisa dengan mudah berhenti di tepian jalan untuk sejenak menikmati atau mengabadikan panorama danau beserta aktivitas manusia yang mencari rezeki di sekitarannya.
4. Bur Telege
Sebuah bukit yang berada di selatan Kota Takengon, memberikan atraksi wisata berupa pemandangan Danau Laut Tawar dari ketinggian. Pohon-pohon cemara menambah aroma asri di lokasi tersebut, terlebih saat dipadu dengan nikmatnya secangkir kopi gayo yang bisa dinikmati pad sebuah kedai sederhana di lokasi tersebut.
5. Air Terjun Mengaya
Air terjun yang berjarak sekitar 1 Km dari Danau Laut Tawar ini tidaklah terlalu tinggi, namun suasana tenang dan jernih segarnya air akan terasa begitu memikat. Kita hanya perlu berjalan kaki dari area parkir sekitar 10 menit dengan jalan yang telah terbuat dari beton. Di sepanjang jalan menuju air terjun utama, akan terlihat aliran sungai dari air terjun yang bertingkat-tingkat dengan kolam kecil di masing tingkatnya.
6. Pantai Menye Bintang
Tepian Danau Laut Tawar ini disebut pantai karena hamparan pasir dan ombak kecil yang berada di lokasi wisata ini. Daerah terbuka dengan panorama danau dan perbukitan hijau akan kita dapatkan saat berada di Pantai Menye Bintang. Lokasi ideal untuk menikmati matahari terbenam.
7. Galeri Kopi Indonesia
Memerlukan waktu sekitar 15 menit dari Kota Takengon untuk sampai ke tempat ini. Sebuah Kedai kopi gayo yang terletak di tengah perkebunan kopi. Selain beragam jenis kopi yang bisa kita nikmati, sebagai wisatawan juga bisa ikut belajar meracik kopi serta belajar seluk beluk kopi bersama sang pemiliki kedai kopi tersebut.
****
Selain 7 lokasi wisata yang dijelaskan secara singkat di atas, masih ada lokasi wisata lain di Aceh Tengah, semisal wisata buatan, wisata budaya, wisata kuliner, festival hingga kerajinan khas Gayo. Anda bisa melihat persebarannya melalui Web GIS yang telah saya sematkan dalam artikel ini. Jika Anda hanya memiliki waktu satu hari untuk berwisata di Aceh Tengah, maka berkeliling Danau Laut Tawar adalah hal yang paling direkomendasikan untuk anda.
Dalam satu kali berkeliling, Anda bisa berhenti ke berbagai lokasi wisata, baik wisata alam maupun buatan yang tersebar di tepian Danau Laut Tawar. Sempatkanlah sejenak mencari referensi sebelum berkeliling, semisal pada website Dinas Pariwisata Aceh Tengah.
Masing-masing obyek wisata tersebut memberikan atraksi tersendiri untuk wisatawan yang berkunjung. Keterbatasan informasi geospasial sering menjadi kendala bagi para wisatawan yang berkunjung tanpa pemandu lokal. Semoga dengan artikel ini, calon wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Aceh Tengah akan lebih mudah menentukan lokasi wiisata mana saja yang akan dikunjungi berdasarkan durasi kunjungan.
Mari memanfaatkan informasi geospasial untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata Indonesia.
Tabik.
4 comments
peta petanya keren banget mas, yg DEM dan qgis2web gmana tu cara buatnya
buatnya saya pakai QGIS, memakai plugin qgis2web dan qgis2threejs. Secara garis besar, mudah kok tidak terlalu banyak klik dan pengaturan, pengaturan default sudah bisa menampilkan 3 dimensi.
Tep kalau masalah beginian kamu jos mas hahahahah.
Jadi pengen latihan sama kamu mas, siapa tahu bisa motret tiap sudut pantai/museum ahhahahaha
nah, sudah aku ajarin pas kemarin di kos kan Mas? semoga berkenan, ahahha