ISO dalam hal ini bukan ISO seperti pada label sebuah produk atau jasa ya, yang menggambarkan kualitas dalam berbagai macam paramater tertentu. Melainkan kepekaan sensor terhadap cahaya yang ada dalam kamera digital.
pengertian secara global ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya yang dituliskan dalam angka. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya, dan sebaliknya ketika semakin rendah setting ISO maka semakin kurang sensitif terhadap cahaya.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih familiar tentang setting ISO pada kamera digital kita (ASA jika dalam kamera film), coba bayangkan mengenai diamater sebuah pipa air. Sebuah ISO adalah sebuah pipa air yang mengeluarkan air untuk mengisi sebuah kolam renang.. Jika kamera digital saya atur pada ISO 100, artinya saya memiliki 100 pipa air. Dan jika kamera digital saya atur pada ISO 200 artinya saya memiliki 200 pipa air. masing –masing pipa air memiliki debit air yang sama untuk dialirkan ke dalam kolam renang. fungsi dari setiap setiap pipa air adalah mengalirkan air ke dalam kolam renang untuk mengisi kolam renang tersebut. Kemudian kita gambarkan disini adalah ketika ISO memiliki posisi untuk mengisi cahaya ke dalam sensor kamera untuk memuat gambar,
Jika kita menggunakan lensa yang sama, kemudian aperture sama-sama kita atur pada f/5.6. tetapi saya mengatur ISO pada kamera digital saya sebesar 100, kemudian anda mengatur ISO pada kamera anda sebesar 200 (hubungkan kembali dengan cara kerja pipa air di atas). maka dalam hal ini, kolam renang siapa yang akan lebih cepat penuh terisi oleh air?
konsep yang lebih sederhana, saat kita menambah pengaturan ISO dari 100 ke 200 ( dalam aperture yang selalu tetap, kita tetap menggunakan paerture pada f/5.6 atau kita mengunci mode kamera kita pada A atau AV). Saya dapat memperpendek waktu yang diperlukan oleh sensor kamera digital untuk pembuatan sebuah foto 2 kali lebih cepat. namun penambahan ISO ini juga menambah efek yang tidak menyenangkan, yaitu noise pada gambar. semakin tinggi ISO biasanya semakin tinggi pula noisnya.
berikut ini ada 8 buah gambar dengan pengaturan shutter speed dan apeture statis, sedangkan untuk ISO saya rubah secara bertahap dari ISO 200 – ISO 6400. gambar diambil menggunakan kamera Mirrorles Olympus Pen E-PL2 dengan lensa kit 14-42mm. hanya saya perkecil ukurannya, namun resolusi masih tetap sama. silahkan di “klik kanan” – “open image in new tab” untuk melihat penambahan noise pada penambahan ISO.
1. ISO 200
2. ISO 320
3. ISO 400
4. ISO 640
5. ISO 800
6. ISO 1600
7. ISO 3200
8. ISO 6400
jadi, anda sudah dapat membayangkan secara lebih mudah mengenai konsep ISO pada kamera digital anda bukan?