ghozaliq_januari 30

kamera merupakan sebuah alat untuk mengabadikan sebuah realitas dalam kehidupan kita. Dalam realitas tersebut tentu saja ada banyak hal yang telah mengubah hidup kita dalam berbagai aspek. Kamera merupakan salah satu yang ikut turut andil dalam pengabadi kronologi hidup kita.

beberapa kamera yang pernah saya tekan tombol shutternya telah membantu saya kembali merefleksi beberapa kejadian penting dalam hidup saya. nah berikut ada beberapa kamera yang pernah saya pegang dalam waktu yang cukup lama sehingga saya cukup paham anatomi kamera tersebut.

1. Tustel

jika anda pernah memegang kamera seperti ini maka anda seumuran atau mungkin lebih tua dari saya. sebuah kamera dengan isi film sekitar 32-36 tergantung dari bonus yang anda dapatkan :D. dulu hanya menggunakan 2 buah baterai AA untuk menyalakan flash internal yang cukup untuk menandakan bahwa kamera tersebut telah mengambil gambar. maka cukuplah aneh ketika difoto tanpa ada cahaya flash yang terpancar dari sebuah kamera, dan itu terjadi pada masa sekarang dimana flash bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan secara elektronik pada kamera digital. bagaimapun tetap ada keasyikan tersendiri ketika memakai kamera film kelas poket ini. 😀

 http://ghozaliq.com/2013/01/07/tentang-kita-pangandaran-2005/

——————————————————————————-

2. Spectra Vertex 1000

ini kamera digital pertama yang dibeli oleh bapak saya sekitaran tahun 2008. dahulu bapak hanya paham jika kamera ber-mega pixel besar adalah kamera yang bagus, maka terbelilah kamera digital ini. gambar yang diabadikan hanyalah sekedar untuk dokumentasi biasa dengan kualitas gambar dibawah rata-rata kamera pocket digital pada masa itu. namun ini menjadi salah satu tonggak dimana saya mulai tertarik pada dunia fotografi dan mempelajarinya secara maya tanpa praktek langsung mengenai mode manual pada kamera DSLR.

Baca Juga :  Fujifilm Preset Lightroom by Samuel Zeller

sekarang kamera ini masih tersimpan rapi di dalam rak lemari di rumah, terbengkalai dimakan waktu seiring dengan maraknya posel berkamera di rumah. 😀

http://ghozaliq.com/2013/08/20/meow-meowan-di-pantai-si-kucing-kendal/

http://ghozaliq.com/2013/12/01/nostalgia-curug-sewu-dalam-hamburan-cerita-2009/

——————————————————————————-

3. Nikon D60 + tamron 18-250mm

ini merupakan kamera pinjaman yang saya pegang selama sekitaran 2 minggu pada tahun 2011. pertama kali memegang DSLR dengan modal hanya membaca-baca dasar fotografi. ternyata memang tidak jauh berbeda dengan apa yang saya baca sebelumnya, sehingga untuk memahami anatomi dan fungsi masing-masing tombol tidaklah begitu lama.

http://ghozaliq.com/2013/06/21/gedong-songo-ada-cerita-dibalik-damainya-alam/

 

——————————————————————————-

4. Canon EOS 550D + 18-55mm + 50mm f/1.8

kamera DSLR pertama saya yang saya beli dengan menabung penuh kesabaran hingga akhirnya pertengahan 2012 saya dapat merasakan barang pribadi yang mahalnya minta ampun menurut kantong saya. banyak sekali kenangan yang saya abadikan dengan kamera ini. sekitar 7 puncak gunung telah saya tapaki dengan membawa kamera ini. dengan kamera ini saya belajar sangat banyak mengenai aplikasi mode kamera DSLR pada berbagai momen dan berbagai filter pada lensa kit yang menurut saya super sekali (karena tidak punya lensa lain). sempat membeli lensa EF-50mm f/1.8 dalam kondisi bekas karena tergiur dengan bukaan yang besar dan memang cocok untuk memotret model.  ternyata lama-lama passion saya lebih ke arah landscape, sehingga lensa ini jarang terpakai seutuhnya. hanya beberapa jepretan benda atau juga saat dipinjam oleh saudara untuk sekedar bernarsis ria.

Baca Juga :  Cara Mengolah Hasil Foto Infra Merah Menggunakan Photoshop

http://ghozaliq.com/2013/05/07/golden-story-golden-sunrise-di-gunung-sinabung-sumatera-utara/

http://ghozaliq.com/2013/02/16/indahnya-kebersamaan-di-puncak-geurute/

http://ghozaliq.com/2013/02/16/melangkah-menuju-air-terjun-ramasan/

http://ghozaliq.com/2013/02/16/gemercik-kedamaian-di-air-terjun-suhom/

http://ghozaliq.com/2013/06/15/keindahan-senja-mu-di-lereng-gunung-sumbing/

——————————————————————————-

5. Nikon D5100 + 18-70mm

karakter hasil kamera nikon yang menurut saya lebih tajam dengan kontras yang tinggi membuat saya beralih ke kamera ini. pada sekitaran awal tahun 2013 saya kembali menabung untuk dapat memiliki barang ini dalam kondisi bekas namun 99% like new, betapa beruntungnya saya saat itu. lensa kit dari D70 yang murah dipasaran namun memiliki karakter gambar tertajam pada jajaran lensa kit nikon. walau hanya 1  puncak gunung yang saya abadikan dengan kamera ini, namun ada banyak jepretan landscape ketika menggunakan kamera ini. beberapa video juga sempat saya dokumentasikan menggunakan kamera ini. banyak hal yang saya eksplor lebih lanjut menggunakan kamera ini beserta teknik fotografi lainnya yang lebih unik.

namun akhirnya kamera ini terpaksa saya jual karena terpepet biaya kuliah yang mengharuskan saya untuk dapat lebih bijaksana dalam masalah keuangan. thanks for you d5100+18-70mm 😀

http://ghozaliq.com/2013/09/24/menutup-hari-di-waduk-sermo-kulon-progo/

http://ghozaliq.com/2013/09/20/galaksi-bima-sakti-dalam-heningnya-pematang-sawah/

http://ghozaliq.com/2013/09/16/senja-itu-sederhana-dan-gratis/

http://ghozaliq.com/2013/11/06/rel-kereta-api-dalam-hdr-high-dynamic-range/

http://ghozaliq.com/2013/11/29/video-trip-ramayana-sendratari-prambanan/

 

——————————————————————————-

6. olympus PEN EPL-2

kamera mirrorless ini akhirnya saya piilih semenjak kepergian d5100 saat itu. pemilihan kamera dengan bentuk kompak membuat saya lebih fleksibel ketika akan bepergian dengan bawaan yang ringkas. Lensa yang bisa dilepas dan diganti menjadi salah satu alternatif saya memilih kamera ini daripada memilih kamera prosumer dengan lensa yang sudah permanen. kreatifitas semakin menjadi dengan kamera kecil ini walau noise dan bracketing sangat berbeda dengan sensor pada kamera DSLR.

Baca Juga :  Cara Menambahkan Presets Ke Lightroom Android

tetapi kembali lagi pada penggunanya, toh setiap jepretan saya belum mampu menghasilkan rupiah secara mendalam. cukuplah sekedar hobi yang bisa menghasilkan recehan untuk menyambung hidup dari bulan ke bulan. 😀

“belum ada yang saya upload, sabar ya :D”

 

——————————————————————————-

8. Samsung galaxy Gio

pada pertengahan tahun 2011 saya mendapatkan hape android ini, walau kamera hanya 3.2 MP, namun sangat sering saya gunakan sebagai dokumentasi standar pada perjalanan saya.

http://ghozaliq.com/2013/09/11/10-tips-memotret-dengan-kamera-handphone-atau-tablet/

 

——————————————————————————-

saya sangat sering menggunakan berbagai macam kamera pinjaman, dari sekalas pocket hingga DSLR, maklum sebagai tukan dokumentasi dadakan :D. peralatan bukanlah penentu bagus tidaklah hasil dari hasil jepretan anda, namun dari pengguna tersebutlah hasil yang bagus dalam merekam realita dalam kehidupan anda.

jadi, kamera apa saja yang pernah anda pakai dan bagaimana kenangannya??

0 Shares:
6 comments
  1. Tustel hehehe..saya juga pernah pek tustel, pernah dapet hadiah tustel..mirip punya Bu Ani 🙂

Ambil hanya informasi, tinggalkan hanya komentar. Silahkan berbijak hati untuk mengisi kolom komentar. Salam

You May Also Like