Lokasinya masih di dalam Provinsi Banten, tapi letaknya tidaklah jauh dari ibukota, membuat jumlah pencari hunian di Tangerang terbilang tinggi. Lalu, apakah Anda salah satu yang saat ini sedang mencari info harga rumah di Tangerang?
Jika iya, silahkan menyimak uraian berikut ini sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk membeli rumah di Tangerang.
Berada di sebelah barat ibukota, Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten dan masuk dalam tiga kota terbesar di kawasan Jabodetabek.
Kota Tangerang memiliki penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa yang tersebar menempati 13 kecamatan dan berasal dari berbagai latar belakang suku dan agama.
Jumlah warga Tionghoa cukup dominan di Tangerang, membuat Anda bisa dengan mudah menjumpai kawasan pecinan di sini, antara lain ; Pasar Lama, Benteng Makassar, dan Poris , serta masih banyak lagi.
Lalu Anda juga bisa menjumpai sejumlah area pemakaman Tionghoa, meski kini kebanyakan telah dikembangkan jadi kawasan pembangunan.
Selain jumlah warga Tionghoa yang cukup banyak, hal mencolok lainnya dari Tangerang adalah keberadaan kawasan industri dengan adanya lebih dari 1000 pabrik berdiri di Tangerang. Bukan hanya perusahaan lokal saja, namun pabrik-pabrik ini juga merupakan milik sejumlah perusahaan internasional.
Namun hunian di Tangerang, juga banyak ditempati oleh mereka yang bekerja di ibukota.
Tangerang telah berkembang menjadi kota penyangga dengan pembangunan yang pesat, terlebih dengan keberadaan kota-kota satelit yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pusat perbelanjaan dan pendidikan.
Pembangunan dari sisi infrastruktur juga terus digalakkan. Seperti pengembangan jalan tol yang bisa memperlancar lalu lintas dari dan menuju Tangerang.
Selain itu juga terdapat sejumlah fasilitas sosial.
Seperti pusat pendidikan, mulai dari TK hingga universitas yang beberapa di antaranya adalah Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Bina Nusantara (Binus) hingga universitas tertua di Banten yakni Universitas Islam Syekh Yusuf.
Untuk fasilitas kesehatan, di Tangerang ada RSUD yang mulai 2011 lalu, pemerintah setempat telah menyediakan layanan kesehatan gratis dengan biaya ditanggung oleh APBD Kota Tangerang.
Melengkapi fasilitas sosialnya, ada pula pusat transportasi publik yakni Terminal Bus Ciledug dan Terminal Bus Poris Plawad yang melayani rute AntarKota AntarProvinsi.
Bahkan terminal udara terbesar di Indonesia, Bandara Internasional Soekarno Hatta juga masuk dalam Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang lho…
Tak kalah menarik, jika kita bicara pariwisata di sini.
Anda bisa berwisata belanja, dengan pilihannya ada Bale Kota Mall, Tang City Mall, Metropolis Town Square, Supermall Karawaci, Mall @ Alam Sutera, dan masih banyak lagi
Untuk wisata kuliner, ada pusat jajanan yang berada di pusat kota bernama Pasar Lama, yang menjual berbagai macam jajanan. Tempat ini akan semakin ramai di hari tertentu seperti di Bulan Ramadhan.
Salah satu jajanan khas yang bisa dijumpai di sini adalah Laksa. Bedanya dengan Laksa di tempat lain, Laksa Tangerang berbahan utama bihun tetapi tebal. Kuahnya terdiri dari kaldu ayam, kacang ijo, kentang dan santan serta ada tambahan berupa daging ayam atau telor.
Ada dua macam jenis laksa tangerang yakni laksa nyai yang dibuat oleh pribumi, dan laksa nyonya yang dibuat warga keturunan Tionghoa.
Bicara makanan khas Tangerang lainnya, ada sayur besan yang dihidangkan pada acara resmi. Yakni dalam rangkaian acara pernikahan, khususnya saat orang tua pengantin laki-laki berkunjung ke rumah orang tua pengantin perempuan.
Lalu ada Gecom alias toge dan oncom yang juga dikenal dengan nama toge goreng. Termasuk juga pindang bandeng, dengan bumbu berupa bawang, cabe, daun salam, jahe, kunyit dan belimbing sayur serta masih banyak lagi.
Ohya, salah satu produk kuliner yang juga populer dari Tangerang adalah Kecap Benteng yang merupakan hasil racikan dari warga Tionghoa yang ada di sini. Dikenal pula dengan nama Siong Hin, kecap ini mulai diproduksi sejak 1920 dan masih digemari masyarakat Tangerang sampai sekarang.
Wisata lainnya di sini adalah berupa tempat bersejarah atau area terbuka, mulai dari Museum Warisan Tionghoa Peranakan Benteng, Masjid Raya Al-Azhom, lalu berbagai taman seperti Taman Potret, Taman Prestasi, Taman Gajah Tunggal, termasuk ada pula Situ Cipondoh serta masih banyak lagi.
Tangerang juga memiliki fasilitas olahraga misalnya Stadion Benteng yang berkapasitas 20 ribu orang. Ini sekaligus merupakan markas tim sepakbola, Persita Tangerang dan Persikota Tangerang.
Lalu ada pula Padang Golf Modern yang menyediakan berbagai fasilitas olahraga. Yang lainnya adalah GOR Dimyati, yang biasanya digunakan untuk event olahraga seperti Developmental Basketball League (DBL).
Di Tangerang, tepatnya Kabupaten Tangerang, juga terdapat sirkuit jalan raya berstandar Internasional yang menjadi kedua di Indonesia setelah Sentul. Memiliki panjang sekitar 3,2 km, sirkuit ini sempat pula direncanakan menjadi arena balap A1 dan Formula 1.
Kalau bicara Kabupaten Tangerang, kawasan ini juga masuk dalam Tangerang Raya selain Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Namun jangan salah, Kabupaten Tangerang juga tak kalah menarik bagi para pengembang properti lho…
Buktinya, banyak sekali proyek hunian atau kota satelit yang berlokasi di area ini. Misalnya saja Serpong Garden, Paramount Serpong, BSD City, Lippo Village, Summarecon Serpong dan masih banyak lagi.
Selain itu, Kabupaten Tangerang jadi lokasi berdirinya sejumlah pusat perbelanjaan modern seperti ÆON Mall BSD, Summarecon Mall Serpong, Supermall Karawaci dan masih banyak lagi.
Harga Rumah di Tangerang Mulai dari Rp 300 Juta-an
Tangerang menjadi salah satu kawasan penyangga ibukota, yang menjadi salah satu destinasi banyak orang untuk mencari hunian. Tak seperti Jakarta, dimana kebanyakan properti sudah bernilai selangit, harga rumah di Tangerang masih cukup terjangkau kok.
Bahkan ada yang ditawarkan dari Rp 300 juta-an saja lho…
Buktinya sebuah rumah di Metro Serpong yang luasnya 40m2, dengan 2 kamar tidur dan kamar mandi. Harga rumah di Tangerang satu ini adalah Rp 385 juta dan sudah dilengkapi dengan Sertifikat Hak Milik (SHM).
Meski merupakan rumah secondary, tapi kondisinya masih sangat bagus dan layak.
Namun kalau Anda ingin memilih rumah baru, pilihannya ada di Perumahan Jaya Imperial Park, Sepatan. Hunian ini memiliki luas bangunan 31m2 dan luas tanah 61m2, serta ada 2 kamar tidur, kamar mandi dan carport.
Harga rumah Tangerang satu ini adalah Rp 419 juta saja.
Dan kalau Anda mencari hunian sekaligus tempat usaha, di sini ada pula penawaran menarik berupa rumah dan toko.
Memiliki luas 120m2 dan luas tanah 150m2 dengan 3 kamar tidur serta 2 kamar mandi, harga rumah di Tangerang satu ini adalah senilai Rp 600 juta dan dalam kondisi semi furnished.
Ternyata harga rumah di Tangerang masih banyak yang terjangkau kan?
Tak heran jika banyak orang yang mencari hunian di sini. Dan apa Anda salah satunya?
Jangan lupa cek info harga rumah di Tangerang lainnya melalui www.99.co/id ya!
Selamat mencoba!
