Pada postingan sebelumnya ketika saya ke Air Terjun Siklothok bersama Aji, kali ini sama ke Air Terjun Siklothok, hampir semua kegiatannya sama, hanya saja kali ini saya ketambahan Mustofa sebagai personil tambahan yang memang jarang berkaktivitas di alam bebas.
Tidak perlu waktu lama untuk perjalanan kedua kalinya ke tempat ini. Saya kali ini lebih semaki semangat bermain slow shutter speed karena debit airnya yang melimpah.
Saya cukup terkaget ringan begitu mengetahui adanya spanduk besar di samping air terjun. Waduh, menganggu komposisi saja rasanya untuk foto landscape. Sempat mencari sudut pengambilan agar spanduk tersebut tidak masuk ke dalam frame.
Ternyata melakukan kegiatan bersama Aji dan Mustofa kali ini rasanya lebih seru karena memang banyak orang maka banyak kejadian.
Sayangnya memang kami kali ini tidak bisa mendekat ke Air Terjun yang ketiga, karena debitnya yang besar menyebabkan dari jarak 15 meter saja rasanya masih terlalu deras semburan percik air di udaranya. Mengurungkan niat saya untuk mendekat, takut ada apa-apa dengan kamera saya.
Seingat saya, waktu itu adalah hari minggu, dimana hari yang tentu saja ramai pengunjung, baik dari yang pacaran hingga yang rombongan. Beruntung saja kami berangkat lebih pagi, sehingga bisa menghindari banyaknya orang yang menganggu frame digital yang saya ambil.
Salam lestari dan tetap hati-hati ketika melakukan aktivitas di alam bebas ya 😀
Salam jepret.