Bangunan dengan lobi utama.

Susan Spa & Resort terletak di kaki Gunung Ungaran, sehingga tidaklah heran jika pemandangan dan suhu udara di Susan Spa & Resort sangatlah nyaman untuk menyegarkan kembali pikiran anda yang penuh dengan deadline dan juga jatuh tempo. #eh

Saya bisa sampai ke Susan Spa & Resort karena mendapatkan undangan untuk menghadiri acara Gathering antara Komunitas Balangga, Travel Agent, dan Media. Saya masuk ke dalam golongan Media, walapun sejatinya hanya saya seorang blogger sendiri yang hadir pada acara tersebut.

Sekilas mengenai Komunitas Balangga, merupakan komunitas yang beranggotakan resort-resort yang ada di Kabupaten Semarang. Ketika di tempat lain muncul persaingan, namun tydac di Kabupaten Semarang. Mereka bersinergi untuk membentuk sebuah jaringan resort dengan tujuan untuk saling melengkapi dan maju secara bersama-sama.

Saya agak lupa-lupa ingat resort mana saja yang ikut dalam komunitas Balangga ini, kalau tidak salah adalah Balemong, The Wujil, Joglo Hills, Banaran Resort, Susa Spa & Resort, lalu mana lagi ya, lupa he. Pokoknya masing-masing resort memiliki target pasar masing-masing.

Pemecah es saat acara pembukaan.

Acara Gathering ini seperti biasa dimulai dengan sedikit presentasi mengenai fasilitas dan layanan di Susan Spa & Resort. Lalu disambung dengan tour di Susan Spa & Resort. Saya mengikuti rombongan untuk masuk ke dalam kamar-kamar yang memang memiliki target kelasnya masing-masing.

Lampunya seperti lonceng, gak bunyi aja bedanya
Yuk turun, pindah lokasi lainnya.

Cuaca sangat cerah sore itu saat rombongan mulai berpindah dari satu kamar ke kamar lainnya. Walaupun ada beberapa ruangan untuk pertemuan, namun kami lebih fokus ke kamar dan juga tempat spa. Ada juga Guest House bagi tamu yang ingin menyewa satu bangunan untuk rombongan, lebih efisien tentunya dari segi harga.

Guest house yang bisa digunakan hingga banyak orang, cocok untuk acara reunian.

Memang penempatan jendela pada masing-masing kamar di Susan Spa & Resort sesuai dengan apa yang dicari penghuninya. Jika kita melihat ke arah barat maka akan nampak Gunung Ungaran yang gagah, jika ke arah timur maka akan terlihat juga Rawa Pening dengan Gunung Merbabu dan perbukitan di bawahnya.

Sore, jangan pergi.
Saya suka cahaya sore itu, ditambah dengan rumput lapangan yang guling-able banget seperti ini.
Di ujung timur, tamu umum gak bisa datang ke tempat ini, hanya tamu yang menginap, ahahaha
La Kana Chapel saat sore hari dengan cahaya yang terasa teduh.
Salah satu spot sky garden yang pasti para abege suka riwil kalau foto-foto di sini.
Turun dari lantai ruangan spa menuju ruangan lobi utama.
Terus, saya jadi baper sudah gak lama naik gunung.
Saya lupa ini kamar apa, yang jelas pemandangan dari balkonya adalah Gunung Ungaran. Cantik,
Pintu depan lobi utama

Jika kita berdiri di lobi atau menengok ke arah barat daya saat cuaca cerah, maka Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro akan terlihat harmonis dengan hamparan atmosfer biru di belakangnya.

Baca Juga :  Pengalaman Menginap Bersama Rengganis di The Wujil Resort & Conventions, Ungaran

Saat malam hari, kegiatan untuk para tamu undangan acara Gathering ini adalah Gala Dinner dengan menggunakan kostum Jawa Ndeso. Makanan yang disajikan beragam dan bertahap, iya bertahap. Jadi ketika layer satu sudah dicicipi semua tamu, muncul lagi layer kedua dengan daya tarik yang tidak kalah menggoda.

Mendapatkan foto malam hari di La Kana Chapel merupakan hal yang menyenangkan, tanpa ada elemen yang bersliweran ketika hari libur, hahaha

Saat Gala Dinner tersebut juga ada kuis dengan doorprize beragam voucher untuk yang beruntung, mulai dari kupon diskon hingga paket menginap satu malam di beberapa resort. Caranya mudah, cukup menjawab pertanyaan yang disajikan mirip seperti TTS Cak Lontong.

Salah satu keseruannya bisa dilihat pada video di bawah ini, saat itu untuk mencairkan suasana akibat terlalu memikirkan jawaban Teka Teki Semrawut tersebut, maka dari seksi hiburan menyanyikan lagu Bojoku Galak sembari mengajak para tamu undangan untuk ikut berjoged.

Malam harinya seusai Gala Dinner, para tamu undangan kembali ke kamar masing-masing. Saya mengecek kalender bulan, masih termasuk waktu bulan mati, namun polusi cahaya di tempat ini cukup tinggi rupanya, sehingga hanya beberapa bintang saja yang nampak. Memotret Milky Way untuk malam ini terpaksa saya batalkan.

Saya juga melihat jadwal waktu matahari terbit untuk sipil, sebagai bekal memasang alarm di ponsel. Saya yakin esok hari akan cerah dengan menampakkan semburat rona jingga di cakrawala.

Saatnya beristirahat…

Pagi itu terasa cukup dingin, hingga membuat saya mengenakan jaket gunung warna merah. Berjalan menenteng tripod dan kamera, saya mengenakan sandal resort menuju ke bagian timur, mencari lokasi yang lebih terbuka untuk memotret matahari terbit.

Pukul 05.15 WIB saya sudah berada di lokasi, langit menyambut saya dengan semangat paginya. Pemadangan pagi yang saya rindukan hadir kembali dari Susan Spa & Resort. Gunung Merbabu nampak kokoh di atas Rawa Pening yang merefleksikan semburat pagi.

Surai keemasan menyeruak di antara mega pagi yang tak berdaya menahannya. Langit nampak melela, lalu saya sejenak terlena dengan suasana yang tenang, dingin dan sayup-sayup terdengar suara orang mengaji dari masjid di sekitar saya.

Pagi itu, usah keluar dari mushola di sudut resort, krik krik beud dan dinginya lumayan.

Pagi masih terlalu muda.

Pagi membuncah, menyeruak mencari celah, mengobati hari yang lelah. #ehah

Saya sibuk berkeliling di sekitar La Kana Chapel, mencari komposisi yang tepat untuk menyimpan pagi dalam kartu memori. Hingga saya berhenti di ruang lapang di belakang La Kana Chapel. Beberapa kali raungan tombol rana mengisi ruang dengar saya saat itu.

Padahal semalam terasa ramai dan ceria sekali di tempat ini. Namun pagi memberikan suasana yang lebih tenang kala itu.
Nampak Gunung Merbabu dan Bukit Andong, dua tempat yang hingga saat ini belum saya tuliskan perjalanannya. 🙂

Pagi ingin bergegas rupanya, hingga rona jingga sudah tak lagi bisa dijumpa, baik dengan mata maupun kamera. Saya membereskan peralatan memotret saya, berjalan kembali ke kamar.

Bulan maret, matahari tepat di arah timur, atau 90 derajat, saran saya adalah untuk mendapatkan matahari yang lebih ke selatan sehingga mendapatkan view yang ideal dengan La Kana Chapel, datangnya pada bulan Juni.
Sejenak sebelum meninggalkan sisi timur La Kana Chapel

Saya juga sempat merekam video dalam format 360 serta resolusi 4K, silahkan disimak pada video yang saya sematkan berikut ini. Walaupun hanya berdurasi 30 detik, namun setidaknya bisa memberikan sensasi bagiamana suasana yang menenangkan saat matahari terbit dari sisi timmur Susan Spa & Resort.

Baca Juga :  Pengalaman Menginap Semalam di Kampung Labasan Resort Bersama Keluarga.

Saya berhenti sejenak, di sebuah area yang berisi beberapa unggas. Saya kira unggas di sini adalah unggas-unggas standar yang bisa dengan mudah kita temui di kebun binatang. Rupanya tidak di Susan Spa & Resort. Saya cukup kaget, saya lupa namanya apa saja, karena saya terlalu fokus dengan hewannya, bukan dengan namanya.

Unggas yang paling mencuri perhatian saya tentu saja adalah merak putih, sepasang merak putih. Ketika siang hari membuka kipas ekornya, nampak anggun dan elok untuk dipandang.

Mungkin Anda akan kaget biaya untuk mendapatkan ijin memelihara hewan super langka ini. 😀

Setelah mengambil beberapa gambar, saya berjalan membelah sebuah tanah lapang dengan rumput yang guling-able sekali di tengah-tengah Susan Spa & Resort. Nampak sebuah kotak kecil untuk tempat bermain kelinci saat siang hari.

Sesampainya di kamar, saya melanjutkan mengisi daya ponsel dan menarik selimut rapat-rapat untuk menjaga suhu tubuh saya. Tidak lama berselang, lalu tiba saatnya sarapan pagi di resto yang berada di bangunan utama, di atas lobi.

Menu sarapan paginya tidaklah nampak berbeda, standar resort, namun rasanya menurut saya enak dan cocok di lidah. Ya iyalah, resto dengan masakan yang enak adalah salah satu koentji agar sebuah resort bisa terus berdiri dan maju. Pemandangan dari jendela-jendela yang ada di sekitar resto memang menggoda untuk dinikmati sembari menghabiskan teh hangat dari kursi.

Kolam renangnya semi indoor, terletak di bawah resto di bangunan utama.

Beberapa saat setelah sarapan, ya sekitar jarak lidah dengan lambung, tiba saatnya untuk melangsungkan agenda soft outbond di gelanggang Susan Spa & Resort. Tujuan dari soft outbond ini adalah untuk mengakrabkan para peserta serta menghabiskan doorprize yang belum habis tadi malam.

Tim kami menang, kami tidak mendapatan uang tunai atau mobil, namun populatitas dan jajan, wkwkwk

Setelah kegiatan yang katanya membuat lapar kembali tersebut selesai, segera tiba waktunya untuk bersih-bersih dan check out. Oh iya, semua kamar di Susan Spa & Resort saat kegiatan Gathering ini semuanya sudah di booking untuk para tamu. Sehingga kita tidak menemukan tamu lain selain dari para tamu undangan.

Baca Juga :  Homestay Pak Dono, Rekomendasi Penginapan di Desa Wisata Sanankerto

Sekitar pukul 11.00 WIB, tiba saatnya untuk makan siang yang dilanjutkan dengan penutupan kegiatan. Penutupannya tidaklah formal, hanya berpamitan antar para tamu undangan satu per satu.

Saya juga sempat mengambil beberapa foto panorama 360 selama kegiatan, bisa anda pantau pada artikel Virtual Tour 360 Susan Spa & Resort. Pastikan anda membukanya melalui peramban yang mendukung html ya, lebih bagus lagi jika menggunakan PC atau Laptop agar lebih leluasa untuk menikmatinya. Berikut screenshootnya :

Ingin jalan-jalan secara virtual di Susan Spa & Resort? yuk bisa banget di artikel Virtual Tour Susan Spa & Resort

Sebuah acara yang seru dan membuka koneksi baru dengan para media dan travel agent tentunya. Selain itu juga lumayankan bisa merasakan menginap di Susan Spa & Resort dengan menyisakan rasa penasaran seperti apa sih rasanya Wellness Spa dan Massage, ahaha. Spa di Susan Spa & Resort ini sudah bersertifikat Tirta 2 lho ya, jadi jangan samakan dengan spaplesples. Terapis di Susan Spa & Resort juga sudah terlatih, terampil dan memang berpengalaman.

Jika ingin berkunjung ke Susan Spa & Resort, maka Anda dapat mengikuti peta berikut ini :

Alamat Susan Spa & Resort dan contact :

Dusun Piyoto Bandungan Semarang, Central Java
Phone : (0298) 711 766 / (024) 845 4060 / (024) 845 3030
Email : info@susansparesort.com
Website : http://susansparesort.com

Silahkan bertanya sepuasnya mengenai fasilitas dan layanan yang ada di Susan Spa & Resort melalui nomor tersebut. Pokoknya tempat ini nyaman untuk liburan bersama keluarga atau hanimun gituh.

Terima kasih saya ucapkan kepada pihak Susan Spa & Resort yang telah mengundang blogger remah-remah ini untuk turut andil dalam kegiatan yang saya harapkan undangan selanjutnya. Hihihi

Tulisan ini bukan sponsored post lho ya, hanya sebagai bentuk ucapan terima kasih dari saya kepada pihak Susan Spa & Resort serta Komunitas Balangga. Juga sebagai bentuk kerinduan saya akan menikmati matahari terbit yang cerah dan membuncah.

Tabik.

0 Shares:
6 comments
  1. Dulu ke sini pas acara outing kantor. Jadi sulit untuk dapat foto yang bersih dari gangguan orang-orang 😀

Ambil hanya informasi, tinggalkan hanya komentar. Silahkan berbijak hati untuk mengisi kolom komentar. Salam

You May Also Like