Badan terasa masih ingin bermesraan dengan kasur kapas di kamar kos rasanya saat tersadar bahwa pagi ini harus berkumpul di Legend Premium Cafe untuk melakukan evaluasi kegiatan IMAJI kemarin dan pembubaran panitia. Seusai mandi badan masih terasa lelah sekali, walau tidak selelah naik gunung, namun entah mengapa seusai mandi saja masih terasa lelah. Badan yang dipaksa untuk bangun lebih awal dan seharian mondar-mandir memang ingin meminta jatah beristirahat lebih banyak dari hari-hari biasanya.
Seingat saya, waktu kumpul yang disepakati kemarin adalah pukul 10 pagi di Legend Premium Cafe yang sebelumnya seharusnya telah dilakukan pemesanan tempat. Saya ternyata sampai lebih awal dibandingkan yang lainnya, tak berapa lama ada beberapa rekan lainnya yang datang. Ternyata kemarin belum sempat dilakukan pemesanan tempat untuk kami, beruntung pagi itu masih sepi, sehingga kita bebas memilih tempat untuk 16 orang.
Sebuah ruang sudut cafe dengan mebel kayu keras kami jadikan ruang untuk kegiatan kami sekitar satu jam mendatang. Setelah semua panitia datang, juga dari pihak National Geographic Indonesia yaitu Mas Bayu, Mas Dion, Mas Yudi dan satu lagi saya lupa namanya, maaf ya mas :D, maka segera dilakukan pemesanan menu dimana kami menangkap kode bahwa kami akan ditraktir :D. Lalu itu menjadi masalah kecil buat kami, sebagian besar para panitia yang terbiasa hanya di warung kopi atau cafe biasa dengan nama menu paling hanya 1 – 3 kata, itupun sangat familiar, seperti es coklat – coklat float dingin – kopi hitam – nas goreng sosis – es teh. Begitu kami membuka daftar menu makanan, kami dibingungkan dengan nama dan ketiadaan foto dari menu makanan tersebut. Asal sebut dan asal tunjuk dengan prediksi bahwa semakin waaah nama menunya maka akan semakin waaah sajiannya.
Sembari menunggu semua pesanan dihidangkan, evaluasi dimulai dengan melakukan pelaporan hasil kegiatan dan sisa logistik event IMAJI kemarin. Evaluasi sederhana dilakukan untuk dapat belajar dari kesalahan yang tidak sengaja ataupun yang sengaja dilakukan. Saran dan opsi solusi juga disampaikan oleh para panitia kemarin terkait dengan teknis pelaksanaan baik dari pihak National Geographic Indonesia, Fotokita, Google+, dan dari Forum NGI Regional Yogyakarta. Semua dilakukan demi ketuntasan kegiatan IMAJI dan kelencaran event serupa kedepannya.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Bayu menyampaikan bahwa event IMAJI kemarin yang dikelola oleh beberapa anggota forum NGI Regional Yogyakarta dapat dikatakan berhasil dan berjalan dengan rapi serta memuaskan. Dibandingkan dengan beberapa event yang pernah dilakukan NGI di beberapa daerah, event kali inilah yang berjalan paling sukses daripada lainnya bila dibandingkan antara jumlah total peserta dan jumlah panitianya. Sebuah sanjungan buat kami, walaupun kami merasa event IMAJI kemarin masih menyisakan beberapa celah ketidakcekatan kami ketika menemukan masalah di lapangan. Bagaimanapun juga, terima kasih kepada pihak National Geographic Indonesia yang telah mempercayakan kepada kami para anggota forum NGI Regional Yogyakarta untuk mengadakan dan melaksanakan serta menyelesaikan event IMAJI kemarin.
Menu makanan dan minuman yang telah kami pesan datang, sebuah kelucuan dan keluguan kami mulai terlihat ketika menu datang secara rombongan. Disebutkanlah nama pesanan yang asing dan unik tersebut, kami saling kebingungan sembari mencoba mengingat nama pesanan yang benar-benar tidak teringat sekatapun rasanya. Hanyalah asal saling menerima dan saling menyebut milik siapa, orang lapar apapun akan dilahap, dan itu yang kami lakukan selanjutnya.
Memakan makanan yang menurut kami cukup mahal untuk kebiasaan anggaran nongkrong kami, namun tidak menjadi masalah karena ditraktrir π π :D. Waaah terima kasih sekali :D. Seusai acara selesai berupa pembagian logistik sisa event kemarin kepada para panitia dilanjutkan dengan foto bersama di halaman Legend Premium Cafe.
Saling berjabat tangan kami lakukan sebagai penutup dari kegiatan tersebut, Rombongan Mas Bayu menuju bandara untuk bergerak ke Jakarta, sedangkan kami kembali ke tempat tinggal masing-masing. Terima kasih kepada semuanya atas kesempatan dan kepercayaan serta kerjasamanya ketika mengadakan event IMAJI kemarin.
Salam