Orang Semarang atau yang sering wira-wiri di Semarang pasti mengenal Kali Garang ini. Dinamakan Kali Garang karena keganasannya yang dahulu sering memakan korban manusia dan benda ketika meluap. Luapan ini terjadi karena daya tampung sungai yang tidak bisa menahan laju air dari hulu yang berada di lereng Gunung Ungaran.
Menurut informasi yang saya dapatkan, jarak antara hulu dan hilir pada Daerah Aliran Sungai Kali Garang sangatlah pendek. Dari Gunung Ungaran setinggi 2050 mdpl hanya berjarak sekitar 40 km untuk bertemu dengan air laut. Jarak ini menyebabkan gradient sungai dari hulu ke hilir sangatlah pendek, sehingga water travel time (waktu pergergerakan air) sangat singkat, sekitar 45 menit. Waktu tersebut adalah waktu yang sangat cepat untuk pergerakan segerombolan air dari hulu untuk menuju hilir. Terlebih dengan kondisi penampang sungai di bagian tengah dan hilir yang tidak bisa menampung luapan dari hulu tersebut. (Mohon dikoreksi apabila informasi saya ini terdapat kesalahan)
Beruntung sekarang sudah dibangun waduk Jatibarang untuk menahan sementara dan memperlambat water travel time air dari hulu menuju hilir. Kondisi sungai pada bagian tengah dan hilir juga sudah mulai ditata kembali agar air lancar menuju ke laut. Jika Anda berjalan-jalan ke Semarang, mampirlah ke tepian Kali Garang ini, sudah terasa nyaman, bersih dan sangat cocok untuk joging pagi atau sore hari. Andaikan rumputnya tumbuh subur merata di pinggiran sungai, maka serasa lagi di film doraemon. 😀
silahkan menikmati virtual tour berikut ini, tinggal klik pada lokasi yang muncul. Total ada 3 lokasi yang saya masukkan, semoga bisa dinikmati dan menjadikan Anda ingin berolahraga di sekitaran Kali Garang saat pagi hari.
Mohon ditunggu untuk memuat seluruh data yang diperlukan, seharusnya tidaklah terlalu lama karena berukuran kurang dari 2 mb. Bisa Anda putar-putar dengan menggunakan jemari, maaf belum saya sambungkan dengan sensor gyro.
Selamat menikmati
1 comment
.