Bermain “slowshutter speed” saat musim hujan

Musim hujan sudah mulai datang, musim kemarau telah tersisihkan sementara. Langit kini tak lagi sering menyajikan biru seru, matahari akan sering berselimut mega dalam kelabu. Hal tersebut bukanlah menjadi halangan untuk memotret, justru beberapa kondisi dikala kurang cerah akan menjadi foto lebih dramatis. Persiapan apa saja yang bisa kita lakukan untuk memotret saat musim hujan?

 

Silahkan simak tips ringan berikut :

Peralatan

  • Kondisi akan menjadi lebih lembab, maka simpanlah peralatan fotografi anda dalam drybox beserta silica gel untuk menghindari julukan petani jamur lensa.
  • Persiapkan peralatan anda agar terhindar dari yang namanya basah ketika anda memotret ke luar. Semisal rain cover, lap, payung atau sejenisnya.
  • Selalu siapkan mantel di dalam tas anda, kalau perlu siapkanlah baju ganti untuk kondisi dimana anda harus mengenakan pakaian kering. Kesehatan itu lebih penting daripada foto yang menawan.
  • Carilah teman memotret yang juga rela mengahadapi kondisi basah.
  • Gunakan sandal gunung atau sandal dengan slop melingkari mata kaki. Hindari sepatu, walaupun itu sepatu anti air namun bagian dalam sepatu bukanlah anti air. Sandal akan lebih fleksibel juga lebih cepat kering daripada sepatu yang akan lebih lama kering terlebih saat air masuk ke dalam sepatu.
  • Lihatlah prediksi cuaca pada wilayah yang akan anda tuju. Walau tidak akurat 100% namun bisa membantu anda mempersiapkan apa yang akan dipersiapkan.
  • Jangan memaksakan kondisi anda ketika memang sudah di luar batas kemampuan anda. Alam tidak akan lari, Anda bisa mendatanginya kembali ketika kondisi sudah lebih menungkinkan untuk menekan shutter anda.
  • Pastikan menggunakan filter CPL untuk mengurangi hamburan partikel uap air di atmosfer.
  • Filter Natural Density (ND) ketika dipadukan dengan bukaan kecil pada lensa Anda akan lebih membuat pergerakan objek di kamera anda akan lebih dramatis.
Baca Juga :  Pengalaman Memakai Lensa Fix Nikkor 50 mm f/1.8 di body d5100
Siapkan filter untuk mendukung foto landscape saat musim hujan

Objek

  • air terjun akan memiliki debit air yang melimpah. Hati-hati akan ada luapan air mendadak dan juga kekeruhan air yang membuat kejernihan air sirna.
  • Dedanunan akan berwarna hijau karena mendapatkan pasokan air yang banyak.
  • Langit bisa anda jadikan background yang menarik karena banyaknya awan yang muncul untuk menambah pola yang unik.
  • Pantai dan laut akan lebih terasa lebih gelap dari biasanya. Hal ini akan mengurangi jumlah cahaya yang masuk, sehingga anda bisa menggunakan kecepatan rana yang lebih rendah.
  • Model di luar ruangan juga akan lebih menarik, karena cahaya matahari seringnya mendung, sehingga tidak terlalu keras dan akan mengurangi bayangan pada model yang anda bidik.
Tripod saat memotret air terjun menjadi salah satu keharusan

Apapun peralatan anda dan objek foto anda, pastikan semua dalam kondisi yang sesuai dengan kemampuan anda. Ingatlah keselamatan anda lebih penting dari peralatan dan hasil foto anda.

Salam jepret. ๐Ÿ˜€

 

 

0 Shares:
7 comments

Ambil hanya informasi, tinggalkan hanya komentar. Silahkan berbijak hati untuk mengisi kolom komentar. Salam

You May Also Like