Tenda Naturehike seri Cloud Up 3 ini merupakan sebuah tenda yang sudah lama ingin saya lihat untuk kemudian saya ulas. Walaupun review tenda ini tidak sampai digunakan di gunung, namun setidaknya saya sudah bisa mendapatkan gambaran bagaimana tenda ini jika dipakai di kegiatan luar ruangan.
Tenda ini bukan milik saya, ini adalah barang jualan saya. Jadi begitu barang sampai dari supplier, maka harus saya berdirikan dahulu untuk mengecek kondisinya secara menyeluruh sebelum saya lanjutkan ke konsumen saya. Lumayan kan, jadi konten.
Saya akan membagi menjadi beberapa bagian dalam artikel review tenda Naturehike Cloud Up 3 210T ini, yaitu
- Spesifikasi
- Paket penjualan
- Pasak dan Frame
- Footprint
- Inner Layer
- Rain Fly Layer
- Mendirikan Tenda
- Kelebihan dan Kekurangan
- Harga
- Kesimpulan
Sebelum anda melanjutkan untuk membaca artikel ini hingga selesai, saya merekomendasikan anda untuk membaca artikel saya mengenai tips memilih tenda gunung ultralight, sehingga bisa memberikan sedikit gambaran mengenai tenda ultralight yang sesuai dengan gaya pendakian anda.
Cataran : Dalam artikel ini saya menyebut Rain Fly Layer juga sebagai Flysheet.
1. Spesifikasi
Sebagaimana tenda gunung ultralight, tenda naturhike cloud up 3 ini memilki spesifikasi yang sangat mumpuni di kelasnya. Yaitu sebagai berikut :
- Nama Produk : Naturehike Cloud-Up 3 Person Tent
- No. Model : NH15T003-T
- Warna : Hijau
- Dimensi : (215+75) [P] x 180 [L] x 110 [T] cm
- Material Flysheet : Polyester 210T 3000 mm
- Inner : B3 Mesh
- Alas : Polyester 210T 3000 mm
- Frame : Aluminium Alloy 7001
Masih bingung dengan nilai PU 3000 mm? Saya jelaskan secara singkat saja ya. Nilai tersebut merupakai nilai kemapuan suatu bahan dalam menahan beban air. Makin tinggi makin tahan, namun biasanya makin berat dan semakin kedap udara. Setahu saya, PU 3000 mm berarti kain tersebut mampu menahan air sebanyak 300 gram setiap centimeter persegi.
2. Paket Penjualan
Tenda Naturehike Cloud Up 3 dalam paket penjualannya bisa dikatakan cukup lengkap. Seperti bisa di lihat pada gambar di bawah ini :
Saya sebutkan berdasarkan nomor yang tercantum ;
- Flysheet
- Inner Layer
- Frame aluminium alloy
- 3 buah Guyline / tali pancang dan pouch
- 10 pasak aluminium bentuk Y
- Footprint dan pouch
- Tighter / tali pengikat tenda
- Pouch tenda
3. Pasak dan Frame
Seperti pada tenda naturehike kebanyakan yang memang menggunakan frame aluminium dan pasak aluminium sebagai standar produk tenda yang diproduksinya, pada Tenda Naturehike Cloud Up 3 ini juga menggunakan frame aluminium alloy bewarna emas dan pasak aluminium bewarna hijau.
Tidak seperti pada tenda gunung pada umumnya dimana biasa ditemukan frame yang terpisah, pada Cloud Up 3 malah semua frame menjadi satu bagian yang disatukan dengan konektor. Total ada 3 konektor pada tenda ini, 2 buah adalah konektor 3 titik, lalu ada 1 konektor rotator 2 level yang ditemukan pada titik tertinggi frame ini jika dirangkai.
Saya tidak mengukur diameter dari frame yang digunakan, saya rasa masih diangka 7,9 mm atau 8,5 mm. Sebagian besar orang yang pertama kali mencoba mendirikan frame ini akan kebingungan karena tinggi frame tidak sama antara yang depan dan belakang. Gampangnya, bagian depan tenda menggunakan frame yang terpanjang atau yang tertinggi jika diberdirikan.
Pasak aluminium yang digunakan berdesain Y, sehingga akan sangat jarang bisa bengkok jika hanya menembus tanah. Berbeda dengan pasak biasa atau berdesain V yang tentunya akan mudah bengkok.
Pada ujung depan tidaklah tajam, tumpul untuk menyentuk kulit manusia namun cukup lancip untuk masuk ke dalam tanah. Di ujung belakang, sudah terdapat tali untuk memudahkan saat pasak dicabut. Jenis tali yang digunakan juga tali yang memiliki reflektor, jadi akan memantulkan cahaya saat terkena senter atau lampu.
Beratnya jangan ditanya ya, sudah pasti ringan, jauh lebih ringan dari frame fiber dan pasak besi yang biasa ada di pasaran.
4. Footprint
Ukuran footprint yang disertakan memang sudah sesuai dengan ukuran bagian alas tenda. Jika memang berbeda, paling hanya sekian centimeter saja. Selain itu, pada tiap sudutnya sudah terdapat lubang untuk ujung frame, serta ada lubang buckle untuk dikaitkan ke flysheet. Jika dimasukan ke dalam pouch, ukurannya hanya sebesar telapak tangan orang dewasa.
5. Inner Layer
Bagian inner layer terbagi atas 3 material, [1] material alas yang bersifat waterproof, [2] material samping, dan [3] material pintu dan atas yang berupa mesh atau jaring. Material [3] bagian atas ini selain berguna sebagai sirkulasi udara agar tidak menyebabkan adanya kondensasi di dalam tenda, juga menghantarkan hawa dingin dengan sangat baik ke dalam tenda 😀
Sebagai tenda dengan satu pintu, resleting pada pintu memiliki kepala resleting yang bisa dibuka dari luar dan dalam. Bagian atas ada satu buah gantungan untuk lampu, sedangkan di dekat pintu ada kantong yang bisa digunakan untuk menyimpan beberapa barang kecil.
Saya mencoba memeriksa lebih detail bagian inner layer ini, rupanya hasil jahitan bisa dikatakan rapi. Lalu pada beberapa bagian yang sekiranya rawan untuk jebol, sudah dijahit ganda atau diberi material tambahan untuk memperkuat bagian tersebut, salah satunya adalah pada bagian atas, ada dua buah titik yang dijadikan tempat untuk menahan frame yang melintang.
Di bagian bawah, tiap sudutnya sudah dilengkapi dengan lubang tempat frame dan juga buckle untuk dikaitkan dengan flysheet layer.
6. Rain Fly Layer
Material yang digunakan masih polyester 210T, pada seri yang lebih mahal telah menggunakan nilon 20D. Perbedaannya ada pada kekuatan dan bobotnya.
Flysheet tenda ini termasuk flysheet yang menggantung, sehingga saat hujan deras maka cipratannya bisa menempel ke inner layer. Selain itu, pada tiap sudutnya sudah ada buckle yang dikaitkan dengan buckle di footprint atau di inner layer. Buckle ini juga adjustable, bisa disesuaikan kekecangannya, serta dilengkapi dengan reflektor.
7. Mendirikan Tenda
Mendirikan tenda Naturehike Cloud Up 3 ini sangatlah mudah, saya seorang diri saja cukup memerlukan waktu kurang dari 5 menit. Sangat cepat, kendala di awal biasanya ketika mencoba memasukkan frame di lubang ke dua. Satu, tiga, dan empat terbilang mudah.
Memasang flysheetnya juga benar-benar mudah tanpa kendala, karena sudah ada buckle di tiap sudutnya. Cukup sampai berbunyi “klik” lalu kencangkan. Setelah itu gunakan pasak untuk menarik masing-masing sudut, serta agar bisa membentuk vestibule yang merangkap sebagai pintu masuk juga.
Terakhir, gunakan juga ketiga guyline untuk menjaga jarak antara flysheet dengan inner dalam jarak yang ideal dan aman.
8. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
+ Ringan | – Hanya ada satu pintu yang merangkap vestibule |
+ Ukuran packing kecil | – jarak antara flysheet dan tanah lumayan |
+ Footprint disertakan dalam paket penjualan | – Luas mesh pada inner layer cukup besar |
+ Frame dan pasak sudah aluminium | – Guyline hanya ada tiga tempat, depan 2 buah, belakang 1 buah, samping kiri dan kanan tidak ada. |
+ Alas sudah memakai polyester, bukan terpal | – Frame bagian depan dengan bagian belakang tidak dibedakan dengan tanda atau warna, cukup membingungkan karena harus mendirikannya terlebih dahulu. |
+ Resleting halus | – Mungkin hanya saya, konektor 3 titik malah membuat saya bingung harus pada sebelah mana saya menekuk frame. Pada beberapa kali percobaan variasi pelipatan frame, ditemui tinggi frame yang tidak sama. Sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam pouch. Harus diberi tanda, semisal dengan spidol permanen pada titik mana seharusnya frame tersebut dilipat. |
+ Ada saku dan gantungan di dalam kabin | – Nilai PU antara Rain Fly dengan Alas sama sama, yaitu 3000 mm. |
+ Sangat mudah untuk didirikan | |
+ Bentuk kabin mendekati kubus, sehingga ruang kepala hampir merata ada. |
9. Harga
Harga pasaran tenda ini saat artikel ini dibuat adalah Rp. 1.542.000 belum termasuk ongkos kirim. Jika anda berminat untuk membeli tenda ini atau tenda naturehike yang lain, bisa menghubungi saya. Saya jamin harga di bawah harga pasaran. 😀
10. Kesimpulan
Walupun belum mencobanya di alam bebas, namun saya yakin dari desain dan material yang digunakan bahwa tenda Naturehike Cluoud Up 3 ini cukup tangguh menghadapi angin yang ada di gunung.
Ketersediaan vestibule cocok untuk memasak saat di luar tenda hujan, selain itu bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan barang agar terlindung dari hujan. Selain dari kekurangan yang saya sebutkan di atas, tenda Naturehike Cloud Up 3 ini layak untuk digunakan dalam pendakian gunung di indonesia.
Tenda Naturehike Cloud Up 3 210T ini bisa didirikan tanpa inner layer, jadi bisa menggunakan hanya footprint dan Rain fly layer sebagai shelter darurat. Selain itu, Anda bisa berkemas ketika di luar tenda masih hujan, sehingga footprint, frame, dan rain fly dipacking terakhir.
*****************************
Sekian, semoga review Tenda Naturehike Cloud Up 3 210T ini membantu anda ketika akan meminang tenda ini. Tetap jaga kebersihan dan kesopanan ketika beraktivitas di luar ruangan ya. 😀
Terima kasih, dan Salam Lestari.
4 comments
Arep tuku tenda.e lhh
🤤
bisa lewat saya gan, hehehe
Bang tenda ini rekomended gak untuk cuaca musim hujan?
rekomended sekali