Kali ini saya akan melakukan review Tas Carrier Deuter Futura Pro 42 dengan warna merah dengan bahan condura dan dibeli ketika sedang ada diskon. Kalau tidak sedang diskon, mungkin tidak dibeli oleh Istri saya, hehehe.
Hampir sebagian besar para pendaki gunung atau penggiat kegiatan luar ruangan mengetahui merk ini. Iya, Deuter menjadi salah satu primadona dalam hal kualitas dan kenyamanannya, namun tidak untuk harganya, hehehe.
Saya akan melakukan review singkat terhadap produk Deuter Futura Pro 42 yang sudah beberapa kali saya pakai untuk pendakian. Ada 2 tipe untuk seri Futura Pro 42 ini, ada (1) tipe untuk pria dan (2) tipe seri untuk wanita yang ditandai dengan tambahan SL dan sebuah ikat rambut berbentuk bunga bewarna kuning. Kebetulan Istri saya membeli yang seri pria karena hanya tipe tersebut pada seri ini yang sedang mendapat diskon.
Di beberapa forum, perbedaan antara 2 tipe tersebut selain yang sudah disebutkan di atas, “katanya” hanya berbeda pada ukuran tinggi tas tersebut, mungkin dimaksudkan bahwa tinggi punggung pria dan wanita dianalogikan berbeda oleh desainer tas carrier ini.
Gambar di atas saya ambil dari website resminya, dalam bentuk yang optimal agar terlihat dimensi dan volumenya.
Baiklah kita coba perhatikan satu persatu bagian yang dihadirkan oleh tas carrier yang tidak murah ini :
1. Bahan dan Material
sepengetahuan saya, bahan utama yang digunakan oleh tas carrier Deuter Futura 42 ini adalah condura namun versi yang lebih ringan dan terkesan rapat. Jadi dapat disimpulkan kekuatannya dalam menerobos semak dan kemampuannya dalam menahan laju tetesan air ringan. Anda akan merasakannya ketika menyentuh dengan jari anda, terasa halus dan lemas.
Busa yang digunakan tidaklah terlalu tebal, namun diberi lapisan lagi berupa rongga yang berfungsi untuk (1) laju aliran udara, (2) peredam hentakan ketika berjalan dan (3) menambah daya cengkram pada badan sehingga tidak mudah bergeser.
2. Desain Punggung
Pertama kali saya tahu merek Deuter adalah bentuk bagian punggungnya yang melengkung dengan lapisan jaring yang kuat namun lentur. Cukup aneh bagi saya saat itu karena terbiasa menggunakan tas carrier dengan bentuk tabung. Bentuk seperti ini memudahkan bagian punggung anda untuk bisa bernafas dengan nyaman karena adanya jarak yang digunakan untuk ventilasi udara.
Bila anda pengguna matras gulung, maka anda bisa meletakkannya di saku samping. Anda juga mungkin sudah saatnya beralih ke matras aluminium yang bisa dilipat dan lebih ringan, serta lebih ampuh menghadapi dingin dan kelembapan.
3. Rangka
Rangka yang digunakan berbahan aluminium yang kuat dengan bentuk pipa yang membentuk huruf X. Bentuk ini membuat tumpuan beban pada bagian tengah akan tertopang sempurna dan membuat jarak yang relatif tetap antara punggung dengan tas. Setahu saya, rangka ini tidak bisa dilepas, jadi pastikan rangka ini tidak bengkok karena ulah si pemakai ya.
4. Tali
ada beberapa tali yang menempel pada bagian tas Deuter Futura Pro 42 ini, bahannya halus dan kuat. Memiliki daya elastis namun cenderung kencang, sehingga tidak mudah kendur. Dalam beberapa pendakian, tali ini saya gunakan untuk meletakkan trekking pole ketika sedang tidak saya gunakan.
5. Strap Dada
Pada bagian ini, Anda bisa mengatur tinggi rendahnya kuncian tas pada bagian dada anda. Bisa dinaik-turunkan sesuai dengan kenyamanan anda dengan menggesernya naik dan turun di kedua sisi. Pada bagian ini sayangnya belum terdapat peluit yang bisa anda gunakan untuk keadaan darurat.
Bagian atas strap ada semacan tali yang menarik bagian atas tas agar tetap mendekat ke arah punggung. Sangat berguna ketika beban berlebih yang condong ke belakang, serta bisa menjadi suspensi tambahan untuk mengurangi goncangan tas ketika bergerak cepat di medan yang tidak rata.
6. Strap Pinggang
Bagian pinggang terdapat sebuah strap dengan bahan yang cukup tebal namun nyaman. Bagian kiri dan kanan terdapat saku dengan resleting untuk meletakkan benda-benda kecil seperti pisau lipat atau permen dalam jumlah banyak. Poros untuk memanjang dan memendekkan strap ini berada di bagian belakang, jadi akan lebih mudah menarikknya sebab beban kucian ada di bagian kepala bucklet.
7. Bagian Dalam
Bagian dalam ada lapisannya lagi, sehingga bukan berbahan condura seperti bagian luarnya. Halus dan rapat, seakan menempel dengan lapisan luarnya.
Ada sekat untuk menaruh laptop atau dokumen, ada juga sebuah strap kecil untuk menganggantungkan sesuatu seperti kunci.
Muncul juga sebuah resleting yang ketika dibuka akan langsung tembus ke bagian punggung, saya kurang tahu fungsinya untuk apa, namun lebih baik ditutup saja karena ketika beban besar maka resleting ini akan sulit untuk ditutup kembali. Jika dipaksakan untuk ditutup maka akan memperbesar peluang kepala resleting tersebut untuk patah.
8. Resleting
Merek yang digunakan adalah YKK, setahu saya itu adalah merek resleting dengan kualitas nomor satu di dunia. Terasa halus dan tanpa macet ketika menutup maupun membuka. Sebuah tali kecil di kepala resleting juga sangat membantu untuk ketika menggunakannya.
9. Tudung
Bagian ini terdapat dua buah saku, (1) bagian dalam dan (2) bagian luar. Pada bagian dalam (1) cukup untuk memasukkan benda seukuran kertas A5, juga terlihat petunjuk penyelamatan dalam kondisi darurat dan beragam macam kode untuk pertolongan. Sayangnya hal ini mungkin berbeda dengan skenario penyelamatan di Indonesia.
Bagian luar (2) sama saja berukuran A5, namun terasa lebih tinggi dan terdapat sebuah cantolan kecil yang bisa digunakan untuk mengaitkan sesuatu. Juga ada 4 lubang dari tali yang bisa digunakan untuk mengaitkan sesuatu seperti trekking pole.
10. Jumlah Pintu
Anda bisa mengaksesnya dari bagian atas dan bawah, memudahkan untuk mengambil barang pada bagian bawah tanpa harus membongkar semua isi tas. Bagian bawah juga terdapat separator dengan resleting agar bisa memisahkan bagian atas dan bawah.
11. Saku Samping
Terbuat dari bahan kain halus dan elastis, sehingga ketika anda bisa memasukkan pasir ke dalamnya tanpa takut bocor. Kedalaman sepanjang telapak tangan, cukup dalam untuk menopang titik masa dari benda tinggi yang anda masukkan.
12. Saku Tempat Air
Terletak pada bagian samping, kiri dan kanan. Berukuran sepertinya untuk volume kurang dari 1 liter untuk tiap saku. Sudah tertutupi oleh resleting, namun hanya satu sisi saja yang menyediakan lubang untuk selang air.
13. Rain Cover
Rain cover sudah satu paket dengan pembelian tas ini, jadi pastikan Anda melihat keberadaanya pada saku beresleting di bagian bawah tas. Warna yang Istri saya dapatkan adalah warna biru, bahannya bukan taslan, mungkin polyster yang cukup kaku sehingga rawan untuk retak.
Ada cantolan kecil untuk menjaga posisinya serta agar tidak terlepas. Ada juga sebuah lubang kecil pada bagian bawah rain cover ini, berguna untuk mengeluarkan air yang mengendap di bagian bawah rain cover, sehingga rain cover ini tidak menjadi penampung air (kasus pada rain cover murah tanpa lubang pantat).
14. Volume
Walaupun tertuliskan 42, namun menurut saya ini lebih dari 42 liter. Jika dibandingkan dengan tas Cozmeed Chumbu Step X60 milik saya yang berukuran 60 liter, sepertinya tidak jauh berbeda. Lebih tepatnya mungkin (kira-kira) tas carrier Deuter Futura Pro 42 ini berukuran pada rentang 55-60 liter. Cocok digunakan oleh pendaki dalam tim sebagai penggendong tas pelengkap saja, bukan untuk memuat barang pendakian untuk tim.
Pengalaman dalam menggunakan tas carrier ini adalah rasa nyaman dan kepercayaan diri sepanjang pendakian. Saya tidak perlu khawatir tas ini robek atau patah karena saya yakin dengan material dan desain dari tas carrier Deuter Futura Pro 42 ini. Terasa sekali bentuk tas tang tidak berubah saat melewati medan menanjak, sehingga mempermudah dalam menyeimbangkan langkah.
Mungkin saja andai tas ini tetap terasa ringan walau diisi air satu galon, saya akan rajin-rajin naik gunung pada musim apapun, ahahhaa. Pokoknya rasakan saja kenyamanan dan kehandalan tas carrier Deuter Futura Pro 42 ini.
KEKURANGAN DEUTER FUTURA PRO 42 MENURUT SUDUT PANDANG SAYA
Walaupun sarat fitur, namun masih ada kekurangan dari tas carrier Deuter Futura Pro 42 ini. Kekurangannya adalah :
- Tudung yang tidak bisa dilepas, cukup merepotkan ketika harus membawa beban melebihi kantong utama.
- Rawan hilang, merek deuter setahu saya incaran para maling tas carrier. Jadi berhati-hatilah. Bisa Anda siasati dengan menggunakan rain cover merek lain untuk menutupinya.
- Ketiadaan peluit pada strap dada cukup disayangkan, maka dari itu pastikan Anda memiliki metode darurat lain.
- Harga yang kurang masuk dompet, bisa dikatakan mahal untuk pendaki pemula serta kelas bawah seperti saya. Beruntung ada diskon saat Istri saya membelinya. Diskon biasanya terjadi pada akhir tahun bila melihat pola pada beberapa tahun terakhir, sebesar 20-50%.
Review ini saya tulis murni dari pendapat saya sendiri tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Saya hanya bermaksud membantu Anda yang sedang mencari referensi terhadap tas carrier Deuter Futura Pro 42 atau sedang ingin meyakinkan untuk meminangnya.
Salam.
2 comments
Bisa untuk nyimpan water bladder ga Bang?
Bisa dibaca kembali dengan seksama dan runtut. Informasi tersebut sudah saya cantumkan. Salam.