Ada beberapa yang orang yang mengganggap quote hanyalah quote, ada juga yang menyimpan antusias kepadanya. Manusia perlu hal-hal positif untuk dibaca dan diingat untuk membuat pikiranya tetap pada jalan yang posifit. Itulah kenapa acara semisal Mario Teguh Golden Ways memiliki rating yang tinggi, karena kita haus akan hal-hal positif yang diberikan oleh media. Lihat saja berita sekarang isinya sudah tidak ada berkemanusiaan, jadi lebih baik matikan televisi anda dan mulailah kembali ke radio :D.
Dalam melakukan perjalanan, tergantung pada rekan perjalanan anda, terkadang ada rekan perjalanan yang hanya gila-gilaan sepanjang perjalanan, ada yang terdiam sepi, ada yang hanya melontar obrolan dangkal, terkadang juga ada yang mampu membawa cerita kehidupan dan peradaban dalam perjalanan tersebut.
Saya pernah mendaki dengan rekan yang bisa dikatakan memiliki kepribadian yang gemar membaca dan mengutip quote dari beberapa bacaanya.
Sering terlempar atau terlintas sebuah quote maupun modifikasi quote yang telah kita baca maupun kita dengar. Kemudian sesekali membahas dengan quote lain, dan berakhir dengan logika yang logis dan anggukan kepala.
Berikut beberapa quote yang masih saya ingat ketika melakukan pendakian, beberapa masih saya ingat sumbernya, namun beberapa lupa dari mana, jadi mohon dimaklumkan dan dibenarkan bila ada yang salah π
1. Harapan memang menyakitkan, namun peduli lebih menyedihkan (Katara dalam Avatar Ang)
2. Kepandaian, seringkali, adalah kelicikan yang menyamar. Adapun kebodohan, acapkali, adalah kebaikan yang bernasib buruk. (Emha Ainun Najib)
3. Rasa takut menyelamatkanmu, sedangkan rasa panik membunuhmu (Chasing Mavrick)
4. Tiap orang punya cara masing-masing untuk patuh pada Tuhannya, salah satunya naik gunung, karena setiap langkahnya dia berdzikir.
5. Mendaki gunung tidak cukup hanya dengan tekad yang kuat, tapi juga kebajikan dan kebijakan.
6. Bahasa guide, usahakan dirimu percaya saja.
7. Di gunung, akan lebih terlihat betapa kecilmu wahai manusia, jadi apa yang bisa engkau sombongkan?
8. Mendaki gunung merupakan sebuah pengabdian kecilku, pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa (Idhan Lubis)
9. Makhluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada, dan berbahagialah dalam ketiadaanmu (Soe Hok Gie)
Sebagian besar terlupa, tak tercatat, hanya sepintas terucap saja ketika sejenak melepas lelah di bawah rindang hijau.
Mungkin sebagian dari anda pernah melakukan yang kami lalukan? berucap dan berdialog tentang kehidupan di alam, mensyukuri sejenak dan selama anda bernafas.
Memang beranjak ke alam adalah salah satu cara bersantai, dan mungkin inilah salah satu cara bersantai kami ketika berada di alam. Melatih fisik dan melemaskan beban psikis kami, kembali diingatkan untuk bersyukur dalam setiap kondisi, kembali menelaah posisi manusia di hadapan Tuhan. Apapun itu, nikmatilah alam dengan cara menjaga dan mencari jawaban darinya π
salam lestari. π
13 comments
Bang izin copy kata-katanya yg terakhir ya?
Kata apa? “salam lestari” gitu?
Memang ya, banyak sekali pelajaran dari pendakian. Saya bersyukur banget pernah dibolehkan mendaki beberapa kali. Rasanya nggak sia-sia :))
Semoga edelweiss edelweiss di itu tetap terjaga.
Fotonya cantik sekali.
yup, tepat sekali Mbak Rini, tinggal bagaimana kita mengambil pelajaran dari masing-masingnya.
Amiiin, semoga para penggiat kegiatan ruang terbuka semakin teredukasi.
Terima kasih Mbak, kebetulan saja cuaca sedang cerah..
Aku kok jadi kangen naik gunung :’)
Meski sangat capek..
sama mas, π naiknya perlu disiapkan fisiknya lagi, biar gak sangat capek π
Iya betul apalagi untuk perut yang mulai membunchid
Ahaha jangan sampai saingan sama bumil muda aja π
Haha iyaa
Rasa takut menyelamatkanmu, sedangkan rasa panik membunuhmu (Chasing Mavrick)
Life like a jya.. suka banget filmnya kak
Jay Moriarity…. jago surfing….
Kalau saya juga jago surfing, surfingnya pakai gugle chrome π
kutipnya yang kece2 ja a:D
Ya begitulah kak π