Foto ini saya ambil ketika melakukan camping di Pantai Siung, Gunung Kidul, Yogyakarta. Dengan kamera Nikon d3100 dan lensa 18-55mm.
Ada beberapa hal yang membuat pegnambilan foto milky way ini agak lebih susah dari pada milky way sebelum-sebelumnya.
- -Musim hujan, sehingga ada halangan awan yang cukup menutupi milky way
- -waktu terbit milky way yang terlalu larut saat bulan April.
- -kemampuan d3100 dan lensa 18-55mm yang memang memiliki keterbatasan untuk menangkap cahaya karena batas maksimal ISO dan bukaan lensa yang hanya f/3.5.
- -Posisi kami ada di atas tebing, sehingga cukup kena polusi cahaya dari kota Wonosari.
- -Sudah ngantuk, jadi malas saja nyari komposisi untuk foto milky way tersebut. Lebih baik mencari komposisi untuk tidur ๐
Cara memotret milky way yang biasa saya gunakan dulu cukup membantu ketika aktivitas kali ini, karena setingan kamera yang tidak bergitu berbeda, hanya saja lokasi pemotretan dan peralatan yang memiliki beberapa keterbatasan. Hal tersebut tentu saja tidak mengurangi keseruan hunting milky way hingga akhirnya jam 3 pagi saya tersadar dari kondisi ketiduran di luar tenda dengan tetesan air yang lebih dikenal dengan badai kecil di tepian pantai. Masuk tenda dalam kondisi gontai dan kemudian memejamkan mata hingga sunrise yang bisa saya dokumentasikan dengan kondisi menguap. ๐
6 comments
Kalo boleh tau itu pake SS brp second mas Ghozal…?
BTW aku juga pernah coba2 motret MW modal kamera HP Mi5, dan hasilnya ya,,,lumayan hehe
rata-rata 15-20 kayaknya, lupa-lupa ingat gitu deh,
kalau pake hape, ukuran sensornya kecil, jadi noise pasti ndak sopan, ahaha
Itu mas yg sy blm bs..motret bintang..caranya dan cahaya gimana?
https://ghozaliq.com/tips-trick-cara-memotret-galaksi-bima-sakti-milky-way/
Klik aja ๐
Wah terimakasih linkny mas..TKP ๐
Sama sama ๐