Walaupun setelah sekian waktu saya bermain dengan kamera dan menghasilkan banyak foto dalam format digital, belum ada niat dalam benak saya untuk mengikuti sebuah lomba foto. Bidang minat saya dalam dunia fotografi adalah fotografi landscape dan fotografi perjalanan. Dua bidang ini dalam dunia perlombaan foto sangat jarang ditemui, bilapun ada biasanya saya sudah kalah mental duluan dengan para pesaing yang foto-fotonya bikin saya ngiler :D.
Berawal dari sebuah kiriman pamflet tentang sebuah lomba fotografi dari teman di sebuah aplikasi chatting, saya kemudian tertarik karena ada bidang landscape pada lomba tersebut. Lomba tersebut diadakan oleh HIMA Biologi Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam lomba tersebut ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu Flora, Fauna dan Landscape. Saya mengikuti kategori Fauna dan Landscape dengan masing-masing saya melampirkan satu buah foto yang menurut saya bagus :D.
Setelah saya mencetak kedua foto tersebut ukuran 10 R, bergegas saya menuju HIMA Biologi UNY untuk melakukan pendaftaran dan menyerakan foto saya tersebut. Ruangan HIMA Biologi yang bisa dibilang tidak terlihat dari jalanan yang biasa dilewati di kampus UNY tersebut. Saya menghampiri seorang mahasiswa yang sedang berjaga ketika ada seminar pada Dekanat FMIPA, berniat bertanya arah menuju HIMA Biologi, malah saya diantarkan oleh mahasiswa tersebut, waaah baik sekali, terima kasih ya 😀 (saya gak kenalan).
Sesampainya di HIMA Biologi, rupanya di dalam ruangan tersebut ramai oleh para mahasiswa yang sedang memiliki kesibukan masing-masing. Sikap ramah mereka bisa saya tangkap seketika begitu saya memasuki ruangan tersebut. Sembari mengisi form dan membayar biaya pendaftaran, beberapa tanya jawab ringan terlempar saat itu. Hardcopy dan Softcopy foto telah saya serahkan kepada panitia. Saat menyerahkan softcopy, saya menggunakan SD card yang biasa saya pasangkan dengan kamera saya, karena terlalu asyiknya tanya jawab saat itu saya melupakan SD card saya yang masih tertancap pada laptop salah seorang panitia di ruangan tersebut.
Selang beberapa hari, ada pengumuman mengenai peserta yang lolos ke tahap selanjutnya, yaitu tahap presentasi materi foto. Alhamdulillah, foto saya dalam kategori landscape lolos ke tahap selanjutnya. Setelah mengkonfirmasi via sms untuk kehadiran peserta di lokasi penjurian, saya segera membuat draft presentasi untuk hari yang telah ditentukan. Materi yang saya masukkan tentang informasi lokasi, teknik, post-proccessing, dan makna dari foto tersebut.
Sabtu, 24 Mei 2014.
saya bersiap untuk berangkat menuju lokasi perlombaan di lobi Laboratorium Biologi, kalau tidak salah itu nama tempatnya 😀 (lupa). Saya mengambil kamera saya untuk niat dokumentasi pada saat perlombaan nanti. setelah saya memeriksa kamera saya, ternyata SD card saya tidak terdapat pada slot kamera saya. Pencarian sederhana saya lakukan dengan memeriksa tempat-tempat dimana saya terbiasa meletakkan SD card tersebut, kembali saya coba ingat-ingat namun tidak menemukan titik terang. Sudahlah, saya cari saja nanti sekalian membereskan kamar saya yang berantakan.
Kayuhan sepeda seirama dengan hembusan nafas saya pagi itu, perlu waktu sekitar 20 menit untuk sampai di lokasi lomba. Setelah sepeda terparkir dengan rapi, saya masuk ke dalam ruangan sembari melepas jaket karena merasa kepanasan sesampainya di lokasi.
Himbauan panitia menghimbau para peserta lomba untuk melakukan daftar ulang dan menyerahkan file presentasi kepada panitia. Saat inilah ada seorang panitia yang menyapa dan menanyakan kepada saya, apakah merasa meninggalkan SD Card saat pendaftaran tempo hari atau tidak, saya bertanya balik dengan menyanyakan merek, warna dan ukurannya, COCOK !!! Betapa girangnya hati ini ketika bertemu kembali dengan SD Card kesayangan 😀 😀 :D, tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada panitia tersebut. Saat selesai melakukan pendaftaran ulang, para peserta mendapatkan snack, gantungan kunci dan id-card sebagai finalis lomba.
Setelah hampir semua finalis memasuki ruangan, segera dewan juri duduk di barisan meja penjurian. Panitia mulai memanggil finalis untuk mempresentasikan hasil karyanya di depan ruangan (ya iyalah, masa di luar ruangan). Saya rupanya mendapatkan kesempatan untuk maju pertama kali, hati berdebar diselingi ucapan doa sederhana agar dilancarkan gerakan lidah ini :D.
Maju dengan urutan pertama memang mendebarkan, namun bisa menjadi sebuah kesempatan emas, kenapa saya sebut sebagai kesempatan emas? berikut menurut saya :
1. maju pertama menghindarkan anda dari rasa berdebar saat menunggu giliran ketika anda akan maju.
2. maju pertama mengurangi rasa minder anda dari presentasi finalis sebelumnya yang melakukan presentasi dengan baik.
3. maju pertama bisa menjadikan nilai anda sebagai pedoman penilaian oleh juri terhadap finalis setelah anda (ini yang pentng, namun perlu kerja keras).
4. maju pertama akan membuat anda lebih sering difoto karena sesksi dokumentasi akan lebih banyak waktu dan memerlukan waktu penyesuaian untuk jumlah foto untuk masing-masing finalis presentasi (ini gak kalah penting). 😀
Pengeras suara saya pegang dengan tangan kanan, sembari tangan kiri menunjuk-nunjuk ke layar presentasi ketika ada hal yang perlu saya tekankan. Waktu 7 menit sebagai batas waktu presentasi hampir saya tabrak, beruntung panitia mengingatkan ketika waktu sudah berjalan 5 menit.
Untuk materi presentasi saya, dapat anda download pada link berikut, klik di bawah ini
Download Materi Presentasi
Setelah saya selesai melakukan presentasi, saya kembali duduk dan menikmati snack serta mengobrol ringan kepada finalis lainnya. Setelah semua finaslis telah mempresentasikan hasil karyanya, maka dewan juri melakukan akumulasi nilai dan menikmati makan siang.
Hiburan berupa musik akustik disuguhkan kepada semua yang hadir dalam ruangan tersebut. Ada juga kuliah singkat tentang materi fotografi jurnalistik dengan metode EDFAT, yang hampir sama dengan presentasi yang pernah saya lakukan ketika saya memberikan materi pada workshop buletin pioner beberapa waktu lalu.
kemudian tibalah waktu ketika pengumuman juara untuk masing-masing kategori. Hati cukup berdebar menanti pengumuman oleh panitia berdasarkan rekapitulasi ketiga juri yang berasal dari FBS UNY. Alhamdulillah, saya mendapat juara satu untuk kategori landscape setelah beradu presentasi dengan 3 finalis lainnya.
Piala, souvenir dan uang pembinaan didapatkan oleh para pemenang pada masing-masing kategori. Uang pembinaan tidak saya pakai untuk membina diri saya, namun untuk membayar sebagian biaya KKL yang akan saya lakukan bulan depan :D.
Setelah selesai berfoto bersama para finalis dan dewan juri, segera saya sms adik saya yang segera menghampiri untuk saya titipi barang-barang yang saya peroleh dari kegiatan ini karena tas kecil saya tidak cukup untuk membawanya semua :D.
terima kasih kepada pihak HIMA Biologi UNY atas kesempatannya untuk saya dapat mengikuti, bahkan hingga menjuarai. Semoga ini bisa menjadikan semangat saya untuk dapat berkarya dan mengikuti perlombaan-perlombaan yang lainnya :D.
sekali lagi terima kasih 😀