Sebagai orang tua, kini saya lebih peduli akan kesehatan keluarga. Terlebih semenjak covid-19 merebak, cara pandang saya terhadap kebersihan semakin membaik. Ketika dulunya ketika pulang dari pasar hanya sekedar cuci tangan hanya memakai air, kini wajib menggunakan sabun cuci tangan. Ada rasa nyaman dan aman ketika telah mencuci tangan.

penyebab sakit perut
Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/woman-suffering-from-a-stomach-pain-3807733/

Disadari atau tidak, dengan membiasakan cuci tangan di keluarga saya, frekuensi terserang suatu penyakit terasa menurun. Frekuensinya tidak sesering dahulu ketika tidak rajin untuk mencuci tangan. Salah satu penyakit yang sudah jarang datang adalah sakit perut.

A. Penyebab Sakit Perut

Penyebab sakit perut berbeda-beda penyebabnya, karena bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Walaupun termasuk jenis penyakit ringan dan tidak membahayakan, namun jangan anggap sepele penyakit ini. Ditakutkan akan muncul penyakit lain apabila tidak segera dilakukan penanganan yang tepat. Menurut pengamatan di keluarga saya, ada 4 penyebab sakit perut yang sering ditemui.

Makanan yang dikonsumsi

Paling sering terjadi di keluarga saya adalah ketika mengonsumsi makanan pedas ataupun minuman-minuman kekinian, terkadang juga karena mengonsumsi beberapa jenis makanan dalam satu waktu, sehingga tidak memberikan kesempatan lambung untuk mencerna terlebih dahulu. Pernah juga saat itu karena mengonsumsi kerang laut yang sudah tidak segar, sehingga menimbulkan sakit perut yang menciptakan rasa mual.

Kurang Serat

Biasanya terjadi ketika ada banyak stok daging ataupun jajanan yang tersimpan di dalam lemari pendingin. Membuat istri terkadang lupa untuk memasak sayur ataupun membeli buah. Sebagai mana kita tahu, pola buang air besar yang sehat adalah satu hari sekali. Ketika kurang serat maka kondisi sistem pencernaan tidak lancar sehingga menyebabkan adanya penimbunan sisa makanan yang seharusnya sudah keluar. Hal inilah yang menyebabkan perut terasa sakit karena sisa makanan tidak bisa keluar dengan lancar akibat kurang serat.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Memilih Refrigerator Untuk Keluarga

Perut Kembung

Aktivitas bepergian ataupun kurangnya istirahat bisa menjadikan perut terasa kembung, bisa juga karena mengonsumsi minuman bersoda. Perut kembung terjadi karena adanya gas yang terperangkap di dalam sistem pencernaan. Untuk mengetahuinya sangat mudah, tinggal tepuk-tepuk saja perut dengan telapak tangan, maka akan terdengar suara udara yang memantul dari dalam perut.

Kurangnya Kebersihan

Terjadi karena adanya infeksi virus, bakteri, ataupun kuman yang ada di dalam sistem pencernaan. Infeksi ini bisa terjadi karena tidak cuci tangan dengan sabut sebelum makan, ataupun mengonsumsi makanan yang tidak higienis seperti jajanan di pinggir jalan yang tidak ditutupi atau juga makan di tepi jalan dengan piring yang dicuci secara kilat dengan 2 ember.

penyebab sakit perut
Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/young-man-in-sleepwear-suffering-from-headache-in-morning-3771115/

B. Pencegahan Sakit Perut

Untuk bisa mencegah sakit perut, sebenarnya mudah sekali. Kita tinggal menjaga kebersihan, mengonsumsi cukup serat, makan teratur dengan gizi yang cukup, serta menghindari jajan sembarangan. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

C. Pengobatan Sakit Perut

Jika sudah terserang sakit perut, maka beberapa cara berikut ini bisa diterapkan untuk mengurangi hingga menyembuhkan sakit perut.

  • Istirahatkan badan dalam posisi tidur, hal ini membuat badan terasa rileks dan santai, sehingga bisa membantu tubuh untuk bermetabolisme dengan baik sehingga bisa meredakan sakit perut
  • Gunakan obat luar yang dioleskan di perut dan punggung, bisa menggunakan minyak kayu putih ataupun balsem hangat. Hal ini bertujuan untuk membuat perut terasa hangat sehingga akan terasa nyaman dan bisa meredakan sakit perut.
  • Perbanyak minum air putih hangat, selain untuk menghindari kekurangan cairan, juga dengan air putih hangat bisa membantu perut terasa lebih nyaman. Air putih juga membantu untuk mengurangi konsentrasi zat-zat penyebab sakit perut sehingga bisa mengurangi intensitas sakit perut.
  • Minum obat pencahar, hal ini biasanya dilakukan pada saat terakhir atau saat ingin segera meredakan sakit perut. Obat pencahar bekerja untuk mengosongkan sisa-sisa makanan dalam perut agar segera keluar dari sistem pencernaan, sehingga diharapkan zat-zat penyebab sakit perut bisa ikut keluar.
Baca Juga :  5 Tips mengelola keuangan saat new normal

Jika dalam beberapa hari sakit perut tidak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter. Dikhawatirkan terjadi radang pada usus buntu, hal ini memerlukan tindakan medis agar tidak semakin parah. Pada beberapa kondisi juga dikarenakan asam lambung yang naik sehingga menyebabkan penyakit maag.


Sakit perut bukanlah penyakit berat, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Cukup lakukan pencegahan sesuai dengan penjelasan di atas, jika sudah terkena sakit perut, maka Anda bisa melakukan penanganan mandiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Mari sayangi diri kita dan keluarga dimulai dengan memperhatikan kesehatan sistem pencernaan kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, silakan bagikan artikel ini bilamana diperlukan. Terima kasih.

Salam

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like