Mungkin agak terdengar lucu ya, atau mungkin bisa terdengar aneh. apalagi jika anda melakukannya sendiri. tapi saya justru sering melakukannya akhir-akhir ini jika pergi lama dari rumah selama beberapa hari. saya juga mengikuti tingkah teman saya pada saat tengah tahun 2012, dan hingga saat ini saya masih meniru kelakuan anehnya itu…hahaha.

semua berawal ketika kami berniat melakukan perjalanan di takengon, aceh tengah. karena sekitar 6 bulan saya tidak bertemu dengan sahabat saya yang satu ini, obrolan pun dilakukan tanpa mengenal lelah selama perjalanan. tak terasa sinar sang surya murah merona di ufuk barat, berarti itu pertanda kepada kami untuk segera membersihkan diri sembari mengakrabkan tubuh dengan dinginya air di daerah berketinggian 1200 mdpl tersebut. teman saya yang mendapat jatah mandi duluan, secara singkat saya  hanya melihat dia membawa kantong jaring bekas sandal outdor tanpa handuk terlihat melingkar di pundaknya. dalam hati saya biarkan saya,biar tahu rasa nanti selesai mandi…hahahahah (tertawa jahat).

tapi setelah selesai mandi dengan santainya di masuk ke dalam kamar, saya pun penasaran “jangan-jangan badannya digosokkan ke tembok hingga kering semua”. saya pun menanyakan kepadanya, ternyata dia memakai kanebo yang biasa kita gunakan untuk mengelap kendaraan atau perabotan lainnya.

sempat tertawa juga, gila juga ini orang, lap motor kok dipakai buat lap badan. tapi selang beberapa hari sempat berfikir juga, sepertinya memang termasuk cara yang bisa dicoba.

Baca Juga :  Tips Berlibur Nyaman ke Jogja dari Jakarta

beberapa kelebihan kanebo sebagai alternatif handuk apabila bepergian menurut saya :

  • tidak memakan dimensi di dalam tas anda, terutama apabila tas anda sudah penuh sesak
  • serat halus dan lembut, berguna bagi anda yang memiliki kulit sensitif
  • mudah diperas dan cepat kering, apabila masih lembab juga ada bungkus plastiknya
  • tidak perlu dijemur
  • ruang dalam bungkus plastik penyimpanannya dapat diisi juga sikat gigi lipat dan pasta gigi ukuran kecil serta spons untuk sabun cair.
  • dapat dicuci dan dibersihkan dengan mudah
  • tersedia dalam berbagai pilihan warna (ngaruh gak ci)

 

 

tapi juga menurut saya juga ada beberapa kekurangan menggunakan kanebo sebagai handuk alternatif :

  • dimensinya yang kecil ketika dibuka membuat anda harus beberapa kali memeras dalam sekali adegan mandi
  • mengurangi kenikmatan dalam memakai handuk lebar dan ringan (berasa banget bedanya
  • terasa berat apabila telah menyerap banyak air (ya hitung-hitung angkat beban)
  • memiliki keterbatasan umur yang lebih pendek dari handuk kain, kalo sudah tidak layak pakai mending dilayak pakaikan untuk lap motor anda…heheh
  • ini kekurangan yang paling menuntut anda berjiwa besar, orang di sekitar anda akan menganganggap anda adalah ORANG GILA, huahahahha

 

mungkin itu sedikit keluh kesah, duka, suka serta pengalaman saya memakai kanebo ketika melakukan perjalanan jauh. ketika mendaki gunung saya juga terkadang membawanya dengan alasan kepraktisan dan dimensinya.

mungkin anda ingin mencobanya??

Baca Juga :  Bagaimana cara mengompres file agar lebih kecil?
0 Shares:
8 comments
  1. SAYA SUDAH MELAKUKANNYA BERTAHUN TAHUN YANG LALU KALAU GAK SALAH DI 2007, KARENA SAYA SERING BEPERGIAN DAN DI DAERAH KECAMATAN SULIT MENDAPATKAN HOTEL, MAU GAK MAU NGINAP DI RUMAH ORANG ATAU KENALAN, BAWA HANDUK MALAH BIKIN REPOT, KALAU BASAH NARUHNYA DIMANA?

Leave a Reply to Je We NababanCancel reply

You May Also Like