iseng – iseng membuka album foto semasa masih berdomisili di Semarang. sebuah album foto yang berjudulkan “Gedong 9” telah membuat jari ini bergerak lincah memilih file gambar untuk diperpesar sembari mencoba mengingat hal yang pernah saya lakukan di sana.
Objek Wisata Candi Gedong Songo secara administratif masuk di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Berada di ketinggial sekitar 1200 mdpl, membuat anda akan merasakan hawa sejuk mendekati dingin bila berkunjung ke lokasi ini.
GPS Waypoint: 7°12’39.72”S (Latitude) 110°20’32.88” E (Longitude)
Google Map Refference (-7.211033,110.342467)
saat itu waktu telah melewati tengah hari, sinar mentari tidak terasa menyengat namun hanya terasa menghangatkan badan kami di tengah hawa sejuk area Gedong Songo ini. Beruntung sekali saat saya mengunjungi tempat ini, bukanlah pada akhir pekan sehingga pengunjung tidak terlalu padat. tentu saja semakin mempermudah saja untuk mengambil beberapa gambar candi dan lainnya tanpa terganggu oleh sesak penuhnya pengunjung jika di akhir pekan.
motor yang terasa meraung merasakan tanjakan selama perjalanan seakan merasa dapat mengambil udara dingin setelah saya menempatkannya pada lokasi parkir. segera menuju loket untuk membeli tiket masuk yang tidak ada diskon untuk saya yang sudah beberapa kali mengunjungi lokasi ini sebelumnya. hehehehe
sempat terpikirkan untuk menggunakan jasa kuda untuk mengitari kawasan ini, namun sepertinya itu membuat sensasi dan cerita dalam perjalanan kali ini berasa kurang sreg. Lebih tepatnya adalah tida sreg untuk dompet saya, hehhe.
berjalan mengitari mulai dari candi pertama sampai candi terakhir memang membuat kaki ini terasa berat untuk melangkah ketika melalui jalan menanjak. Semua itu akan terbayar dengan pemandangan yang ada dan juga hawa sejuk yang membuat jiwa ini merasa betah untuk berlama-lama walau hanya duduk di atas rumput hijau.
walaupun ada lokasi untuk berendam di air hangat yang bersumber langsung dari kaki gunung ungaran ini, namun saya tidak berniat untuk berenang. cukup melintas saja dengan melihat asap belerang yang keluar dari lubang kecil di sudut dekat pemandian air hangat tersebut.
perlu waktu sekitar 2,5 jam untk saya agar dapat kembali lagi ke area pintu masuk. untuk berjalan, mengambil foto, dan juga sekedar duduk mengobrol dengan teman seperjalanan. tak menunggu lama seusai sampai di tempat parkir, segera bergerak untuk menghindari gelap selama perjalanan nanti.
sebuah perjalanan yang mengesankan, pemilihan hari kunjungan, didukung pula oleh cuaca yang bersahabat, serta teman seperjalanan yang membuat semakin merasa betah ketika berada di sana. 😀