Sebagai warga negara yang tinggal di daerah khatulistiwa serta sering berkegiatan di luar ruangan, bulan Agustus seperti ini adalah hal yang membuat pengendara sepeda motor seperti saya merasakan kegundahan. Bagaimana tidak gundah, suhu udara panas karena terik sinar matahari yang maksimal harus dihalau dengan mengenakan jaket ketika berkendara, namun hasilnya akan membuat gerah di dalam jaket.
Iklim tropis dan jaket bukanlah pasangan yang baik pada bulan Agustus ini. Ini bukan masalah bau badan karena keringat yang berlebih pada tubuh, namun bisa menjadi biang keringat yang tentu saja tidak langsung serta muncul pada hari yang sama. Biasanya muncul beberapa hari setelah terkena keringat akibat suhu panas, paling sering saya jumpai muncul pada derah lipatan kulit seperti siku bagian dalam dan lutut bagian dalam. Maklum saja, karena lokasi lipatan adalah lokasi yang paling lembab sehingga bisa menyebabkan biang keringat.
Jika biang keringat pada balita itu muncul karena kelenjar keringat yang belum berkembang, jadi bedakan ya kasusnya bila muncul pada orang dewasa. Sebelum beralih ke pengobatannya bila sudah terkena biang keringat, tentu saja saya akan berbagi beberapa tips yang bisa mencegah biang keringat agar tidak menghampiri para kaum-kaum pengguna jaket ketika naik motor.
Gunakan jaket yang berbahan katun
Jika hanya menggunakan untuk sekedar berlindung dari panasnya terik matahari, maka pilihlah bahan jaket yang tipis dan terbuat dari bahan katun. Tujuannya adalah agar ada sirkulasi udara yang baik, sehingga udara panas tidak terjebak di dalam jaket. Kombinasikan juga dengan baju yang menggunakan bahan katun juga.
Jaga kulit tetap kering dan bersih
Untuk bisa mewujudkan kulit yang kering dan bersih salah satunya adalah dengan cara rajin mandi, mandilah 2 kali sehari pada pagi dan sore untuk mencegah munculnya biang keringat pada kulit anda.
Gunakan sabun antibakteri
Biang keringat muncul karena tumbuhnya bakteri pada kulit yang lembab, dengan menggunakan sabun mandi yang mengandung antibakteri maka kita dengan mudah bisa membunuh bakteri penyebab biang keringat yang menempel pada kulit kita. Pastikan untuk menggosok bagian lipatan kulit hingga bersih.
Gunakan pelembab kulit dan krim
Cara ini biasa saya gunakan untuk anak saya dulu ketika masih kecil, saya mengoleskan krim bayi pada daerah lipatan kulitnya yang mudah sekali berkeringat ketika masih tinggal di Kota Semarang. Untuk orang dewasa, anda bisa menggunakan pelembab kulit yang mengandung hidrokortison atau mengoleskan krim yang mengandung anhyrous lanolin
Sebisa mungkin tetap berada di ruangan ber-AC atau kipas angin
Kalau tips yang terakhir ini dalam rangka memutus rantai Covid-19 dengan tidak keluar rumah dan tetap diam di dalam rumah saja. Kan enak sebenarnya kalau bisa kerja dari rumah, kalau capek tinggal rebahan aja. Tapi jangan rebahan terlalu lama, karena bisa memicu biang keringat juga lho ternyata.
Nha sekarang bilamana anda sudah terkena biang keringat, maka salah satu obat yang biasanya dipakai adalah Dexteem Plus, adalah obat kombinasi kortikosteroid Dexamethason dan antihistamin Dexchlorpheniramin. Tapi ingat ya, obat ini harus menggunakan resep dokter tentunya.
Pada sebagian kasus sebenarnya biang keringat bisa hilang sendiri lho tanpa perlu penanganan medis, namun ada juga yang bisa menyebabkan perih di kulit hingga demam. Kalau sudah sampai demam kan jadinya aktivitas fisik semua akan terganggu, maka cobalah untuk memeriksan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Jika dalam kondisi saat pandemi ini, pergi ke rumah sakit hanya untuk konsultasi biang keringat saya rasa bukanlah pilihan bijak. Anda bisa menggunakan fitur chat untuk konsultasi dokter dari Halodoc.com, sehingga Anda bisa dengan mudah dibantu untuk diagnosa awal terkait biang keringat yang anda derita.
Pernah kebayang gak sih kalau kini Anda bisa dengan mudah berkonsultasi dengan dokter tanpa harus ke rumah sakit, cukup duduk di depan laptop atau melihat smartphone anda. Bahkan anda bisa membeli obat langsung dari Halodoc.com secara online, Anda akan merasa jauh lebih aman dan nyaman.
Ingat ya, jangan melakukan diagnosa mandiri karena anda bukanlah ahlinya. Selalu disiplinkan diri untuk bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kapan harus untuk berkonsultasi dengan dokter sebagai ahlinya.
Salam