Ini adalah ebook ketiga yang saya buat, masih terlihat seperti komik. Hanya saya kemas untuk sekedar bernostalgia bersama teman-teman lama. Saya cetak pun karena mumpung saya hendak mencetak ebook yang lain.
Bila dihitung-hitung, sepertinya saya sudah 5 kali mengunjungi tempat ini. Sebuah lokasi pemandian air panas di lereng Gunung Ungaran, bernama Pemandian Air Panas Gonoharjo. Airnya tidaklah begitu panas, namun lebih dari hangat untuk suhu udara di sekelilingnya. Salah satu hal yang saya sukai ketika mengunjunginya adalah ada beberapa air terjun kecil yang bisa kita nikmati, … Read more
Ini adalah ebook ketiga yang saya buat, masih terlihat seperti komik. Hanya saya kemas untuk sekedar bernostalgia bersama teman-teman lama. Saya cetak pun karena mumpung saya hendak mencetak ebook yang lain.
Ini adalah ebook yang kedua kali saya buat, masih terlihat seperti komik. Hanya saya kemas untuk sekedar bernostalgia bersama teman-teman lama. Saya cetak pun karena mumpung saya hendak mencetak ebook yang lain.
Ini adalah ebook yang pertama kali saya buat, masih terlihat seperti komik. Hanya saya kemas untuk sekedar bernostalgia bersama teman-teman lama. Saya cetak pun karena mumpung saya hendak mencetak ebook yang lain.
Mentari pagi 15 november 2008 menjadi penghangat semangat kami menuju lokasi yang sudah beberapa kali saya kunjungi dengan rekan-rekan kos. namun kali ini berbeda, kali ini saya melakukan perjalanan dengan teman-teman satu angkatan, satu kelas, dan satu tujuan (tujuan main). saya lupa ada berapa jumlah kami saat itu. kalau tidak salah sekitar 24 orang dari berbagai jenis kelamin.
tempat kumpul di bawah gedung C7 FIS, UNNES, atau yang lebih dikenal dengan gedung dekanat FIS
pagi hari ada yang sudah berkumpul dan ada pula yang masih santai di kos (termasuk saya)
yakinlah karena dalam setiap perjalanan dengan jumlah rombongan yang banyak pasti akan ada yang namanya “ngaret”.
Dulu belum begitu tertarik untuk membuka Adobe InDesign, karena belum tau fungsinya. lama kelamaan tertarik juga untuk membuka, akhirnya tahu kalau aplikasi ini digunakan untuk membuat layout semacam majalah, pamflet atau sejenisnya. setelah mencoba beberapa layout, lalu saya tutup saja karena belum memiliki ide mau membuat apa menggunakan aplikasi tersebut.
tetapi semenjak meninggalkan dunia game dan perfilman (sebagai konsumen), saya mulai mencoba kembali aplikasi ini. iseng – iseng mencoba membuat semacam komik dengan tema beberapa perjalanan dengan teman – teman. lama kelamaan cukup ketagihan untuk mengorek ide agar cerita tidak menyimpang namun dapat menghibur teman ketika membacanya.