Serasa menjadi beruang yang telah selesai berhibernasi, sudah lama rasanya tidak menulis lagi dan saatnya kembali menuliskan ingatan sebelum terhapus oleh waktu. Kesibukan dan rasa malas kadang datang berdampingan, sehingga melupakan senam jari di atas papan ketik ini. Baiklah, saatnya kembali melepas penat dengan bernostalgia pada perjalanan tahun kemarin :D.
cukuplah lengang untuk meluruskan kaki 🙂siluet alam dan tabir fajar
refelksinya seakan mengingatkan kita untuk merefleksi hari ini
Terkadang dalam lamunan disela aktivitas, teringat masa kecil ketika bergerak bebas tanpa sedikitpun memikirkan hari esok. hari ini ya hari ini, esok ya esok, mampu menciptakan sekat keras diantara dua dimensi waktu tersebut. kejenuhan dalam berbagai aktivitas seakan membuat pikiran bahwa dalam 1 hari terasa kurang apabila hanya tersedia 24 jam. kesibukan yang ada membuat waktu serasa berjalan begitu cepat, seakan waktu untuk tidurpun terasa sangat terbatas.
siluetnya seakan memanggil untuk sejenak menikmatinya
janganlah heran apabila hari minggu seakan menjadi “pasca sabtu” atau “pra senin”. namun terkadang saya dapat menemukan sepotong waktu yang dapat saya gunaan untuk sekedar menikmati senja bersama kamera kesayangan saya. semua terasa lengkap rasanya bila dapat bersanding bersama kamera yang sudah mampu berdiri sendiri menggunakan trpod :D. (more…)
penat penat penat, itulah yang mungkin pernah saya rasakan ketika menjalani rutinitas yang monoton dalam ruang lingkup yang sempit. ruang gerak dan ruang waktu yang seakan dibatasi sekat membuat pikiran ini berada dalam tekanan.