Nada notifikasi Whastapp berbunyi nyaring, sebuah pesan dari Adib masuk ke dalam ponsel saya. Adib meminta tolong kepada saya untuk memberikan materi ringan terkait dengan fotografi dalam hal jurnalistik. Saya bukanlah orang jurnalis yang terbiasa menghadirkan berita di media cetak, namun saya sudah terbiasa untuk mengambil foto yang bisa memuat berita, baik dari segi komposisi maupun dari segi materi yang termuat di dalamnya untuk saya posting maupun untuk kegiatan dokumentasi kegiatan.
Sebelumnya saya sudah pernah memberikan materi fotografi jurnalistik seperti ini ketika saya masih di asrama, kemudian saya mempraktekannya bersama para peserta workshop saat itu. Saya melakukan sedikit perbaikan terhadap presentasi yang saya bawakan kali ini. Metode tetaplah sama, EDFAT dan beberapa tips untuk mendapatkan foto yang bisa mengangkat berita.
Kegiatan ini berlokasi di Ngeban café, Nologaten, Depok, Sleman. Diikuti oleh teman-teman Adib yang tergabung dalam ALUS (Assosiation of Library University Study ) dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Materi saya sampaikan dengan sesantai mungkin, karena memang kegiatan ini bukanlah kegiatan formal. Sayangnya hari sudah sore dan hujan, sehingga kita tidak bisa mempraktekkan apa yang sudah saya bagikan saat kegiatan tersebut. Hanyalah Tanya jawab seputar teknik dan komposisi serta tips dalam fotografi jurnalistik. Walau lokasinya tidak seperti saat kegiatan Sharing Moment DIY E-Photobook di Universitas Muhmamadiyah Surakarta, namun tetaplah ada keseruan di dalam kegiatan yang sederhana ini.
Materi fotografi jurnalistik yang saya sampaikan pada kegiatan ini bisa anda download dalam bentuk pdf. Semoga materi yang saya bagikan tersebut dapat memberikan manfaat dan berguna dalam kegiatan yang bermanfaat.
Salam jepret. 😀