Pohon Rengganis

Salam

Selamat datang di halaman baru di blog saya yang sederhana ini. Halaman ini muncul setelah beberapa waktu lalu saya baru saja menunaikan ide yang sudah lama saya pikirkan. Ide tersebut kini menjadi sebuah project kecil bagi keluarga kecil kami.

Project ini kami namakan Project : Pohon Rengganis. Project seperti apakah ini? Mari saya ceritakan awal mula tercetusnya project ini.

Berawal dari kronologi media sosial saya yang sering terlihat beberapa teman saya merayakan ulang tahun anaknya. Mulai dari yang merayakan ulang tahun perdana hingga ke ulang tahun yang ke angka sekian. Perayaannya ya standar, undang teman, ada kue, tiup lilin, berdo’a bersama, makan-makan, pulang bawa jajajan.

Gini, jika anak sudah dibiasakan dengan hal seperti itu, maka tahun demi tahun Anda akan wajib mengadakan prosesi seperti itu. Beruntung, saya tidak dibesarkan dalam kondisi seperti itu. Karena makan roti ulang tahun ya itu,,,keluarnya itu…Anda paham. hahaha

Saya ingin membuat moment peringatan hari kelahiran dengan hal yang menurut saya lebih bermanfaat, yaitu dengan menanam pohon. Entah apakah sudah ada yang memulai hal ini di luar sana atau belum, hanya saja ide ini sempat terlintas begitu saja dalam pikiran saya.

Pohon yang saya tanam nantinya adalah pohon buah, kenapa harus pohon buah? sederhana, agar muncul rasa ragu ketika akan menebangnya, sayang gitu lho karena bisa mengeluarkan buah. Karena orang-orang di sekitar kita masih banyak yang berfikir instan bahwa oksigen itu keluarnya dari AC, gak dari pohon. Jadi, banyakin AC agar udara lebih segar, bukan pohon.

Lagian, harga satu buah kue ulang tahun standar itu minimal 2 kali lipat dari bibit pohon buah siap tanam.

Jadi, secara garis besar dalam Project : Pohon Rengganis ini adalah sebagai berikut :

  • (1) Jumlah pohon yang ditanam adalah angka umurnya
  • (2) Pohon yang ditanam adalah pohon buah
  • (3) Setiap lokasi penanaman pohon diambil koordinatnya, untuk dimasukan ke dalam peta dan kelak jika ingin berkunjung.
  • (4) Orang lain ikut terinspirasi untuk melakukan hal serupa

Sudah hanya empat itu saja garis besar dari Project : Pohon Rengganis ini. Untuk penanaman yang pertama sudah kami lakukan saat berkunjung ke Curug Lawe dan Benowo, Desa Kalisidi, Kab. Semarang.

1. Penanaman Pertama : Curug Lawe dan Benowo, Kab Semarang
Pohon yang kami tanam adalah Pohon Kelengkeng. Sengaja memilih kelengkeng karena ketinggian lokasi penanaman adalah 800-900 mdpl, dan kelengkeng adalah salah satu pohon buah berkayu yang bisa hidup di ketinggian tersebut. Perjalanan saat melakukan penanaman ini dapat dibaca pada artikel : Trekking Perdana Bersama Rengganis di Curug Lawe Benowo

Rencana awal adalah saya hendak menanam tidak jauh dari lokasi utama Curug Benowo yang memiliki ruang terbuka cukup lebar sehingga sinar matahari bisa menjangkau tanaman dengan durasi yang cukup lama. Namun karena keadaan tidak memungkinkan, akhirnya kami berhenti di tengah jalan untuk beristirahat dan menanamnya.

Saya mencari titik yang tidak terlalu jauh dari sungai serta bagian atasnya tidak tertutupi oleh kanopi pohon besar. Tidak jauh juga dari pepohonan kopi liar yang ada di lokasi tersebut. Tujuannya adalah agar tetap bisa mendapatkan pupuk dari daun yang jatuh ke tanah.

Koordinat Pohon Rengganis 1

-7.1523430198431
110.358890024945

Semoga pohon kelengkeng ini bisa tumbuh subur dan berbuah, sehingga bisa dinikmati oleh para pengunjung.

PETA LOKASI SEBARAN PROJECT POHON RENGGANIS
Saya memasukkan lokasi penanaman pohon dalam peta berbasis WebGIS berikut ini :

——————–
Halaman ini akan saya perbarui setahun sekali, atau saat ada penanaman pohon kembali. Semoga kalian semua terinspirasi untuk melakukan hal yang serupa.

Yuk bagikan halaman ini agar makin banyak orang kembali sadar betapa pentingnya pohon bagi manusia. Mari menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan dan bagi orang lain.

Salam lestari

7 comments
  1. Wah keren… Ikutan juga ya mas.. tp nggak mau jauh2 dr rumah tanam pohonnya… Saya tanam sekitar komplek aja ah hehehe

Ambil hanya informasi, tinggalkan hanya komentar. Silahkan berbijak hati untuk mengisi kolom komentar. Salam