Ada banyak cara untuk menghasilkan uang bagi kamu meskipun hanya beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Salah satunya adalah dengan investasi obligasi. Cara ini bisa membuatmu memiliki penghasilan dan sekaligus bisa membantu suami mencari nafkah sehingga target keuangan rumah tangga bisa segera tercapai.
Nah, selain obligasi, apa saja jenis investasi yang sesuai untuk ibu rumah tangga dan bisa menghasilkan cuan, simak ini hingga akhir.
Manfaat Investasi untuk Ibu Rumah Tangga
Investasi merupakan hal yang penting bagi siapa saja yang ingin bebas finansial di masa depan termasuk ibu rumah tangga. Dengan berinvestasi, kamu dapat membangun tabungan darurat dan dana pensiun, serta meningkatkan nilai uang dari waktu ke waktu.
investasi juga membuka peluang untuk pendapatan tambahan melalui pengembalian investasi atau dividen. Pendapatan tambahan tersebut dapat kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga atau menginvestasikan lebih lanjut dalam pendidikan anak-anak.
Selain itu, dengan mempelajari pasar keuangan dan diversifikasi portofolio, kamu dapat mengelola risiko investasi dengan lebih baik dan meningkatkan pengetahuan finansial secara keseluruhan sehingga memberikan fondasi yang lebih kokoh untuk masa depan keluarga.
Jenis Investasi untuk Ibu Rumah Tangga
Sebagai ibu rumah tangga, berikut adalah jenis investasi yang bisa kamu pilih, yakni:
- Investasi Logam Mulia
Menginvestasikan dana dalam bentuk emas atau perak dapat memberikan perlindungan nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan pasar. Logam mulia juga dapat dijual kembali dengan mudah saat dibutuhkan, menjadikannya pilihan investasi yang likuid dan relatif stabil.
- Surat Berharga Negara (SBN)
Investasi ini menawarkan pendapatan tetap melalui bunga yang dibayarkan secara berkala oleh pemerintah. SBN memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis investasi lainnya. Sesuai untuk ibu rumah tangga yang mencari pendapatan stabil dengan risiko rendah.
- Reksa Dana
Merupakan investasi yang mengumpulkan dana dari investor untuk kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan. Bisa berupa saham, obligasi, atau pasar uang. Ini cocok untuk kamu karena dapat memberikan diversifikasi otomatis dan dikelola oleh profesional, mengurangi risiko dan mempermudah pengelolaan investasi.
- Deposito
Selanjutnya ada deposito yang merupakan investasi dengan tingkat bunga tetap dan jangka waktu tertentu. investasi ini menawarkan keamanan modal dan prediktabilitas pendapatan. Meskipun return biasanya lebih rendah daripada investasi berisiko, deposito cocok bagi ibu rumah tangga yang mengutamakan keamanan dan ketersediaan dana dalam jangka pendek.
- Investasi Bisnis
Investasi langsung dalam bisnis, seperti memulai usaha sendiri atau menjadi investor dalam bisnis kecil/menengah, dapat memberikan potensi pengembalian yang tinggi namun juga memiliki risiko yang lebih besar. Jika kamu ibu rumah tangga dengan keahlian khusus atau minat dalam industri tertentu, investasi bisnis dapat menjadi pilihan untuk membangun pendapatan tambahan atau memperluas sumber penghasilan keluarga.
Tentunya kamu harus tetap mempertimbangkan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan waktu yang tersedia untuk mengelola investasi. Oleh karena itu, kamu harus memilih jenis investasi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan keuangan diri pribadi maupun keluargamu.
Tips Investasi untuk Ibu Rumah Tangga agar Cuan
Berikut adalah beberapa tips investasi untuk ibu rumah tangga agar bisa mendapatkan keuntungan (cuan):
- Sebelum berinvestasi, pastikan memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi kebutuhan mendesak selama 3-6 bulan. Ini akan memberikan keamanan finansial dan mencegah penggunaan dana investasi saat keadaan darurat.
- Tentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, seperti pendidikan anak, pensiun, atau membeli rumah. Mengetahui tujuan ini akan membantu kamu memasuki dunia investasi dan menentukan jenis investasi yang sesuai dan strategi yang tepat.
- Jangan menempatkan semua dana dalam satu jenis investasi. Diversifikasi portofolio dengan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen seperti logam mulia, reksa dana, deposito, dan saham dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
- Jika baru memulai maka mulailah dengan jumlah kecil yang tidak akan mengganggu keuangan keluarga. Ini memungkinkan belajar dan memahami cara kerja investasi tanpa risiko besar.
- Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar investasi, termasuk memahami risiko dan potensi pengembalian setiap instrumen supaya lebih bijak saat membuat keputusan investasi.
- Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasehat keuangan atau manajer investasi yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan panduan dan membantu mengelola portofolio investasi sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko.
- Investasi memerlukan waktu untuk tumbuh. Tetap konsisten dengan rencana investasi dan bersabar, hindari membuat keputusan berdasarkan emosi atau fluktuasi pasar jangka pendek.
- Gunakan aplikasi atau platform investasi yang user-friendly dan memberikan informasi real-time. Teknologi dapat membantu memantau investasi dan membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
- Tinjau dan evaluasi portofolio investasi secara berkala. Sesuaikan alokasi dana jika diperlukan berdasarkan perubahan tujuan keuangan atau kondisi pasar.
- Hindari menggunakan utang untuk berinvestasi, terutama jika bunga utang lebih tinggi dari potensi pengembalian investasi. Investasi dengan dana yang sudah kamu miliki akan lebih aman dan mengurangi risiko keuangan.
Tips-tips inilah yang bisa kamu terapkan ketika hendak berinvestasi. Khusus untuk investasi obligasi, kamu bisa memanfaatkan aplikasi investasi yang telah tepercaya seperti Aplikasi digibank by DBS yang bisa kamu akses 24 jam.
Melalui Aplikasi digibank by DBS kamu bebas memilih lebih dari 150 produk investasi. Semua produk investasi tersebut telah terkurasi oleh Infovesta. Menariknya lagi, kamu boleh konsultasi pada tim ahli atau digibank Advisor jika memiliki pertanyaan mengenai investasi. Mereka akan membantu memberikan pendekatan komprehensif dan personalisasi pada investasimu sehingga kamu jadi makin pede menjadi navigator keuangan meski suku bunga tengah fluktuatif di pasar.
Jadi, tak usah ragu lagi, yuk mulailah berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS dan temukan informasi lengkapnya di sini.