Watu Gunung di Lerep, Ungaran, Kabupaten Semarang merupakan sebuah lokasi wisata yang menyajikan suasana khas lereng ungaran dengan udara yang segar dan suhu udara yang cukup sejuk. Konsep yang ditawarkan Watu Gunung adalah resort dan resto ruang terbuka dan juga kolam renang dengan air yang bersumber dari lereng Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang.

Cara menuju Watu Gunung ini bisa anda lihat pada peta lokasi di akhir artikel. Cukup dekat kok dari alun-alun Ungaran, Kabupaten Semarang. Seingat saya tidak sampai 10 menit dari alun-alun ungaran maka kita akan sampai di Watu Gunung.

Berasa raja sama ratu deh kalau pas berenang sepi dan jernih seperti ini

Saya mengujungi Watu Gunung bersama Istri saya untuk berenang pada bulan januari 2017, saat itu adalah tanggal merah di hari Sabtu. Sungguh tanggal merah yang tidak berguna untuk mereka yang 5 hari kerja.

Area Parkir

Saya dan Istri saya sampai di lokasi sekitar pukul 07.30, terlalu pagi untuk orang yang biasa bangun siang di akhir pekan. Saat itu adalah hari libur dalam rangka Tahun Baru Imlek, sehingga sekolah dasar yang ada di depan Watu Gunung juga libur. Halaman Sekolah Dasar tersebut dijadikan halaman parkir untuk sepeda motor, sedangkan untuk mobil di dalam area Watu Gunung. Untuk satu sepeda motor dikenakan biaya Rp. 2.000, untuk mobil saya tidak tahu berapa harganya.

Saat itu sepertinya baru ada sekitar 4 sepeda motor pengunjung, berarti bukanlah kami yang pertama datang ke Watu Gunung hari itu. Setidaknya kami masih masuk 10 besar jika dibuat manifestnya.

Salah satu gapura bangunan yang terdapat di Watu Gunung

Harga TIket Masuk

Saat melewati gerbang pintu masuk, sudah ada petugas yang akan meminta uang anda untuk ditukarkan dengan tiket masuk. Setahu saya, restonya hanya buka di hari minggu, jadi bagi Anda yang berenang di luar hari minggu, maka bisa mencari makan di warung makan yang banyak berada di luar area Watu Gunung.

Baca Juga :  Warna-Warni Bunga Krisan di Desa Wisata Poncokusumo, Kabupaten Malang

Harga tiket masuk ke kolam renang untuk per-orangnya adalah Rp. 20.000 untuk sekali masuk, kita diberi tiket masuk, pastikan jumlah tiketnya sesuai dengan nominal yang anda serahkan ke petugas. Setelah berenang, kita tetap bisa berkeliling resort Watu Gunung tanpa dikenakana biaya tambahan.

Saya tidak tahu apakah ketika hanya masuk ke Watu Gunung saja tanpa akan berenang dikenakan biaya atau tidak, karena saya ketika datang ke Watu Gunung hanya untuk berenang dan selebihnya jalan-jalan di dalamnya, itupun hari sabtu.

Banyak lho jalan yang seperti ini, jadi bisa berjalan di atas air untuk melunturkan sifat duniawi.

Jarak dari lokasi petugas tiket masuk ke kolam renang tidaklah jauh, mungkin sekitar 30 meter, itupun diselingi dengan beragam bangunan dan desain khas jawa dan juga aliran air yang mengalir jernih.

Bagi para penggemar foto, pasti tidak akan betah menganggur ketika melihat yang seperti ini.

Luas Kolam Renang di Watu Gunung

Sebenarnya tidaklah begitu luas, tidak bisa dijadikan sebagai tempat untuk lomba renang, namun masihlah nyaman untuk berenang hingga kecapekan hilir mudik. Bisa dilihat pada foto di bawah ini seberapa luas areanya.

Kondisi pagi memang membuat segalanya terlihat lebih syahdu
Ada air mancur yang siap memanjakan badan anda ketika berada di bawahnya.

Seingat saya, ada 3 atau 4 kolam di Watu Gunung, semuanya dibedakan atas kedalamannya. Kolam paling dalam tentu saja yang paling luas, mungkin kedalamannya sekitar 120 cm. Untuk saya yang memiliki tinggi 170 cm, air kolam di Watu Gunung berada di sekitaran perut hingga dada saya.

Sedangkan di bagian lain, ada kolam yang lebih dangkal, tentu saja ini ditunjukkan untuk anak kecil yang gemar berlairan dan menguras air kolam. Ada air mancur dan air terjun kecili di sekitarannya, menjadikan berenang terasa seperti seorang pangeran atau putri raja di jaman dahulu kala ketika negara api belum menyerang.

Sedikit siang, sudah mulai banyak yang berdatangan.

Fasilitas di sekitaran Kolam Renang

Fasilitas yang dihadirkan di sekitaran kolam renang tersebut adalah banyaknya pepohonan yang membuat teduhan sehingga nyaman walaupun berenang di siang hari. Selain pepohonan, ada juga bebera bangunan kayu dan meja payung yang memang dikhususkan untuk para pengunjung yang berenang.

Ada meja payung seperti ini, ada juga joglo sederhana untuk pengunjung kolam renang.

Untuk kamar ganti dan bilas serta toilet, setahu saya ada tiga titik di sekitaran kolam renang. Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan kepada petugas yang berada di lokasi.

Baca Juga :  Monjali - Wates dalam kayuhan sepeda

Penampakan Resto Terbuka di Watu Gunung

Seusai berenang, kami sempat berjalan-jalan sejenak untuk berkeliling di lokasi ini. Walaupun tidak memesan makanan karena kenyang dengan roti bawaan kami yang sudha habis tadi, kami tetap bisa berkeliling santai.

Selain keluarga pemilik, tidak boleh naik ke sini.

Memang lokasinya itu instagramable untuk para penggila aplikasi yang sudah saya hapus akunnya tersebut. Beberapa ornamen yang disediakan lebih berbau alam dan jawa, dimana banyak bebatuan, tanaman dan air yang mengalir.

Bagi orang kota, penampakan seperti ini sangatlah menambah nafsu makan.
alamnya berasa banget

Lalu beberapa bangunan yang berada di kawasan Watu Gunung sangat terlihat jawa sekali. Ada bangunan besar, ada yang sedang, ada juga yang kecil. Tinggal anda hendak menggunakan yang mana untuk menikmati santap menu nikmat di Watu Gunung.

Tempat latihan ninja hatori, mungkin

Di tengah bangunan-bangunan tersebut rupanya ada sebuah danau kecil yang airnya memilki warna khas kolam ikan guramih. Ada pula dermaga kecil dengan beberapa perahu yang bersandar, entah bisa dipakai atau tidak saya tidak tahu.

Banyak gazebo-gazebo kecil yang siap memanjakan anda
Ada pulau di tengah danau dan juga ada perahu kecil

Kan sudah saya sebutkan di atas kalau saya cuman renang saja, bawa roti sendiri dari rumah, jadi saya tidak mencicipi masakan di Watu Gunung. Bila melihat dari lokasinya, paling yang disajikan ya menu goreng dan bakar, baik ayam maupun ikan. Ini nebak aja lho ya, silahkan datang saja sendiri ke Watu Gunung.

Lokasi Watu Gunung

Pokoknya, dari alun-alun ungaran, ambil ke arah Lerep, setahu saya sudah ada papan petunjuknya. Ikuti hingga melintasi jembatan aspal dengan sekolah disebelah kirinya. Lalu anda akan menemui pertigaan di sebuah tanjakan, ambilah arah kiri pada simpangan tersebut. Lalu ikuti saja jalan menanjak tersebut sekitar 500 meter. Watu Gunung terletak di sebelah kiri jalan.

Baca Juga :  6 World’s Most Beautiful and Romantic Bridges

Atau agar lebih mudahnya, silahkan ikuti peta berikut ini untuk memudahkan membaca jalan.

Sekian, semoga anda bisa berlibur dengan nyaman bersama keluarga anda dengan menghirup udara yang bersih dan jauh dari polusi kota.

Salam

0 Shares:
16 comments
    1. iya adem, terlalu adem, karena siang gak kena sinar matahari secara penuh, kalau kepagian jadinya menggigil.

      Instagram saya hapus karena intagram itu cukup membuang-buang waktu, ahaha banyak ruginya kalau nurutinnya bagi saya, aahaha

  1. Maaasss, kolam renangnya cakep bangeeettt. Airnya tampak biru seger, terus aku suka batu-batu kali di sekelilingnya. Rasanya kayak mandi di tengah alam, tapi lebih aman. Coba sekalian ada hotelnya ya, cucok!

    1. ahaha ini kelihatannya mah kayak kolam di tengah alam, tapi kalau pas liburan lha sudah beda cerita, hehe

      tapi untuk ukuran Semarang, ya sudah okelah ada tempat yang seperti ini.

Ambil hanya informasi, tinggalkan hanya komentar. Silahkan berbijak hati untuk mengisi kolom komentar. Salam

You May Also Like