pasar malam atau lebih suka saya sebut sebagai pasar rakyat merupakan hal yang sudah biasa saya rasakan saat kecil. merengek kepada orang tua untuk diajak ke sana hanya untuk melihat gemerlap cahaya warna warni di bawah gelapnya langit.
naik komedi putar sampai pusing sendiri, naik bianglala sampai teriak-teriak bila sudah di atas, masuk rumah hantu yang isinya asap semua, dan banyak hal lainnya yang merakyat sekali dalam momen seperti ini.
jajanan rakyat banyak hadir di sini, mulai dari yang dipikul, gerobak hingga tenda yang terang benderang menawarkan berbagai jajanan khas yang menggiurkan untuk dicicipi (baca-dihabiskan).
mainan tradisional serta pernak-pernik yang hanya dijumpai pada pasar malam juga semarak berserakan di atas tikar yang disanding oleh sang penjualnya.
tapi masa sekarang saya lebih menyukai memotret, sehingga hasil jepretan pada saat itu juga tidak jauh-jauh dari slow shutter speed serta bantuan monopod. belum begitu berminat untuk mengabadikan kegiatan sosial yang ada di pasar malam kali ini. mungkin lain kesempatan akan ada lebih banyak yang bisa saya jepret. 😀
salam jepret
