Sail Sabang adalah rangkaian dari Sail Indonesia seri ke-9 yang diluncurkan kali pertama di Bunaken, Manado pada tahun 2009. Sail Sabang 2017 akan berlansung pada tanggal 28 November – 5 Desember 2017, dengan puncak acara pada tanggal 2 Desember 2017 di Teluk Sabang yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sail Sabang 2017 menjadi puncak acara Bahari tahunan terbesar yang selalu diadakan di Indonesia, yaitu Sail Indonesia. Rangkaian acara ini dilakukan guna mempromosikan potensi wisata maritim di Indonesia ke mata dunia. Peserta dalam rangkian Sail Indonesia ini akan mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Indonesia dengan tujuan untuk memperkenalkan lebih jauh potensi wisata, kebudayaan dan keindahan alam pada pulau yang dijadikan jalur pelayaran.
Rute event Sail Indonesia ke 9 ini dimulai dari Darwin, Australia kemudian melewati pulau yang ada di Indonesia sebagai berikut : Kupang > Timur Tengah Utara > Alor > Komodo > Sumbawa Besar > Medana Bay > Lovina > Banyuwangi > Karimunjawa > Kumai > Manggar > Belitung > Pulau Ketawai > Bintan dan Finish di Sabang.
Sejarah Sail Indonesia
Sebagai informasi tambahan, Sail Indonesia merupakan event tahunan berkelas internasional yang telah diadakan sejak tahun 2000. Berawal dari pembentukan tim khusus yang mengkoordinir rally pelayaran Yacht dunia yang dimulai dari Darwin, Australia. Rute rally Yacht ini kemudian memasuki perairan Indonesia melalui NTT, kemudian ke Bali, Kepulauan Seribu, Batam, lalu kemudian meneruskan perjalanan ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Semenjak 2009, acara internasional tahunan ini kemudian memiliki nama event khusus pada setiap tahunnya. Pemberian nama tersebut berdasarkan nama daerah yang menjadi tujuan utama dan lokasi puncak acaranya. Urutannya semenjak 2009 adalah sebagai berikut :
No. | Lokasi | Tahun |
1 | Bunaken | 2009 |
2 | Banda | 2010 |
3 | Wakatobi – Belitong | 2011 |
4 | Morotai | 2012 |
5 | Komodo | 2013 |
6 | Raja Ampat | 2014 |
7 | Tomini | 2015 |
8 | Selat Karimata | 2016 |
9 | Sabang | 2017 |
BIla Anda tertarik untuk bergabung dengan rangkaian kegiatan pada event Sail Sabang 2017, maka anda bisa mengujungi website resmi Sail Sabang 2017 untuk mendapatkan contact person yang siap memberikan Anda informasi yang anda butuhkan secara detail.
Kota Sabang dan Sail Sabang 2017
Kota Sabang adalah salah satu Kotamadya di Provinsi Aceh, terletak di kepulauan sebelah utara Banda Aceh. Secara administrasi, di Kota Sabang terdapat 5 pulau, yaitu Pulau Weh, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, Pulau Klah, dan Pulau Rondo. Pusat Kota Sabang terletak di Pulau Weh, yang merupakan pulau terbesar dan terpadat di Kotamadya Sabang. Kota Sabang juga berbatasan secara langsung dengan negara Malaysia, Thailand dan India. Perairan Sabang menjadi tempat pertemuan antara Samudra Hindia dan Selat Malaka.
Sail Sabang 2017 juga menjadi sebuah momen untuk percepatan pariwisata di Kota Sabang. Beragam persiapan dan pembenahan mulai dari akses, amenitas, hingga akomodasi terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Aceh. Promosi Sail Sabang 2017 juga dilakukan ke berbagai media guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Sabang.
Sail Sabang 2017 melibatkan 4 kementrian sekaligus untuk mensukseskan event internasional ini. keempat kementrian tersebut adalah Kementrian Perhubungan, Kementrian Pariwisata, Kementrian Perumahan Rakyat dan Pekekerjaan Umum yang akan dinaungi langsung oleh Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman. Keempat kementrian tersebut akan menyepakati sebuah kerjasama untuk bersinergi guna mempromosikan Kota Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional.
Pelabuhan Internasional Hub adalah pelabuhan utama primer yang berfungsi melayani kegiatan dan alih muatan angkutan laut nasional dan internasional dalam jumlah besar dan jangkauan pelayaran yang sangat luas serta merupakan simpul dalam jaringan transportasi laut internasional.
Pelabuhan Bebas Sabang dibuka kembali dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi Kota Aceh dengan Luas Negeri. Sejumlah objek wisata yang sempat tenggelam, mulai diangkat kembali ke permukaan untuk diperkenalkan kepada wisatawan melalui berbagai Event Pariwisata bertaraf internasional yang diadakan di Kota Sabang. Salah satu event
Walikota Sabang dan Wakil Walikota Sabang akan terus berusaha menjadikan Kota Sabang sebagai kota seribu event, dengan banyaknya event yang digelar di Sabang, maka akan banyak wisatawan yang datang berkunjung.
Muncul korelasi antara banyaknya event yang digelar dengan jumlah kunjungan wisatawan. Pertumbuhan ekonomi di Kota Sabang akan menggeliat, terutama di sektor pariwisata, kemudian sektor-sektor yang lain akan terangkat juga.
Walikota Sabang mengajak kepada semua pihak yang di Kota Sabang untuk ikut mendukung suksesnya Sail Sabang 2017 pada tanggal 28 november hingga 5 Desember 2017. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar dan menciptakan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang ke Sabang.
Tema yang diangkat pada Sail Sabang 2017 adalah Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia. Sehingga tidak heran apabila Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan hadir pada tanggal 2 Desember 2017 untuk membuka secara langsung Sail Sabang 2017. Sebagai acara puncak dari Sail Indonesia 2017 ini, Sail Sabang 2017 diperkirakan akan disinggahi ratusan Yatch yang berasal dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia dan Eropa. Para Yacther ini merupakan gabungan dari peserta yacht rally antara rute Sail Indonesia dan Sail 2 Indonesia, mupun Sail Banyuwangi sebagai pra-event Sail Sabang 2017
Sail Sabang 2017 rencananya akan dipusatkan di empat lokasi yang berada di Pulau Weh, yaitu Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort dan Monumen Titik Nol Kilometer Indonesia. Acara puncaknya akan digelar di Terminal CT 3 BPKS Sabang, Teluk Sabang. Pada acara puncak tersebut akan dimeriahkan dengan pameran KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci. Selanjutnya akan ada Internasional Yacht Rally, Tarian Massal, Sabang Wonderful Expo, Aceh Fun Dive, Jambore Iptek, Pentas Wonderful Sabang, Sabang Underwater Contest, Kapal Pemuda Nusantara, Parade Kapal Tradisional, Sendratari Keumalahayati, Aerobic Show, City Tour Sabang-Banda Aceh.
Sail Sabang 2017 sebagai event berkelas internasional ini akan turut digelat beberapa event lainnya, seperti Sabang Wonderful Expo dan Marine Expo yang keduanya akan digelar bersamaan dengan Sabang Expo. Acara tersebut akan menampilkan aneka pertunjukan seni dan budaya khas Aceh, Lomba aerobatik internasional, Kejuaraan parasut dan berbagai kompetisi menarik lainnya.
Sejarah Sabang
Sebelum terjadi perang dunia ke II, Pelabuhan Sabang menjadi pelabuhan yang sangat penting dan maju dibandingkan dengan negara Singapura. Terdapat Kapal-kapal besar dari penjuru dunia yang singgah di Pelabuhan Sabang ketika akan melintasi Selat Malaka. Pada tahun 1920-an, Sabang merupakan tempat singgah terakhir calon Jemaah haji dari Indonesia sebelum berangkat ke Tanah Suci. Para Jemaah Haji tersebut menjalani karantina terlebih dahulu di Pulau Rubiah, Kota Sabang.
Masa keemasan Pelabuhan Sabang berakhir pada tahun 1942 saat masuknya tentara Jepang saat perang dunia ke II. Tentara Jepang menjadikan Kota Sabang sebagai basis maritim Angkatan Laut Jepang. Hal ini bisa kita lihat pada peninggalan masa perang dunia ke II berupa Bunker Jepang di sisi timur Pulau Weh. Kota Sabang menjadi sasaran serangan pasukan sekutu, menjadikan Kota Sabang sempat hancur luluh lantah, lalu terpaksa ditutup karena tragedi tersebut.
Saat Indonesia merdeka, Kota Sabang kembali dirintis kembali untuk dijadikan Pelabuhan Bebas lagi, namun baru terwujud pada tahun 2000. Aktivitas Pelabuhan bebas yang mulai aktif kembali ditandai dengan masuknya barang dan produk dari luar negeri ke Kota Sabang. Namun, aktivitas tersebut kembali terhenti pada saat Pemerintah Indonesia memberlakukan status Darurat Militer di Aceh. Status tersebut diberlakukan karena adanya konfil antara GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dengan TNI (Tentara Nasinal Indonesia). Konflik ini berakhir akibat adanya Tsunami Aceh pada Desember 2004, hal ini membawa berkah bagi Aceh dimana GAM berdamai dengan TNI pada tahun 2005.
Asal Mula Nama Sabang
Masing-masing nama suatu daerah di Indonesia, biasanya memiliki asal muasalnya yang terkait dengan sejarah di masa lampau. Begitu juga dengan nama Sabang, berasal dari kata “Saban” dalam bahasa Aceh yang berarti “sama” dalam bahasa Indonesia. Didasarkan pada karakter orang Sabang yang sangat ramah terhadap tamu yang berkunjung. Versi lainnya, berpendapat bahwa berasal dari kata “Shabag” dalam bahasa Arab yang memiliki arti “Gunung Meletus”. Bisa kita lihat dengan keberadaan Jaboi Geothermal Spot di tengah Pulau Weh.
Pulau Weh sendiri berasal dari kata “Weh” dari bahasa Aceh, dalam bahasa Indonesia berarti “Pisah”. Pulau Weh dan Pulau Sumatera dahulu menyatu, setelah kejadian bencana letusan gunung berapi, maka Pulau Weh terpisah dari Pulau Sumatera. Versi lain mengatakan bahwa nama Pulau Weh berasa dari huruf “W”, hal tersebut bisa kita lihat dari citra satelit di bawah ini, dimana bentuk dari Pulau Weh menyerupai huruf “W”.
Cara menuju ke Kota Sabang
Bila saya sederhanakan, sebenarnya hanya ada dua cara untuk menuju ke Kota Sabang, yaitu melalui jalur laut dan jalur udara. Untuk jalur darat tidak bisa, jadi ketika Anda menggunakan transportasi darat maka Anda hanya memiliki 2 pilihan, melanjutkan perjalanan laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh atau melanjutkan perjalanan udara dari Bandara Kualanamu, Medan.
Jalur Transportasi Laut
Untuk jalur laut, ada dua jenis kapal yang beroperasi, yaitu kapal cepat dan kapal lambat. Durasi waktu tempuhnya berbeda, bila menggunakan kapal cepat akan memakan waktu sekitar 45 menit, sedangkan untuk kapal lambat memakan waktu sekitar 90 menit. Jika Anda berniat membawa kendaraan pribadi ke Sabang, maka Anda hanya bisa menggunakan kapal lambat untuk memuat kendaraan pribadi anda.
Jika Anda ingin menggunakan kapal cepat namun bingung untuk mobilitas selama di Sabang, maka cukup cari informasi persewaan kendaraan bermotor yang banyak tersedia di papan iklan baik di Pelabuhan Ulee Lheue maupun Pelabuhan Balohan.
Jadwal Penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue (Banda Aceh) ke Pelabuhan Balohan (Sabang)
Jenis Kapal / Hari | Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Kapal Lambat | 08.00
14.00 |
08.00
14.00 |
08.00
14.00 |
08.00
14.00 |
07.30
10.00 16.00 |
08.00
11.00 16.00 |
08.00
11.00 16.00 |
Kapal Cepat | 09.30
16.00 |
09.30
16.00 |
09.30
16.00 |
09.30
16.00 |
09.30
16.00 |
09.30
16.00 |
09.30
16.00 |
Jadwal Penyeberangan dari Pelabuhan Balohan (Sabang) ke Pelabuhan Ulee Lheue (Banda Aceh)
Jenis Kapal / Hari | Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Kapal Lambat | 08.00
14.00 |
08.00
14.00 |
08.00
14.00 |
08.00
14.00 |
07.30
10.00 15.00 |
08.00
11.00 15.00 |
08.00
11.00 15.00 |
Kapal Cepat | 08.00
14.30 |
08.00
14.30 |
08.00
14.30 |
08.00
14.30 |
08.00
14.30 |
08.00
14.30 |
08.00
14.30 |
Harga tiket penyeberangan bisa diperatikan pada tabel berikut ini.
Tiket / Jenis Kapal | Kapal Lambat | Kapal Cepat |
ekonomi anak | Rp. 20.000 | – |
ekonomi dewasa | Rp. 30.000 | – |
bisnis anak | Rp. 50.000 | – |
bisnis desawa | Rp. 50.000 | – |
eksekutif anak | Rp. 50.000 | – |
eksekutif dewasa | Rp. 60.000 | Rp. 80.000 |
VIP | – | Rp. 105.000 |
Sepeda | Rp. 12.000 | – |
Sepeda motor <500cc | Rp. 33.000 | – |
Sepeda motor >500cc dan roda tiga | Rp. 106.000 | – |
Kendaraan roda 4 atau lebih dengan panjang maksimal 5 m | Rp. 210.000 | – |
Jalur Transportasi Udara
Untuk jadwal penerbangan ke Bandara Maimun Saleh (Sabang) ada dua maskapai yang membuka rute penerbangan dari Bandara Kualanamu (Medan). Untuk Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) tidak tersedia rute penerbangan langsung ke Bandara Maimun Saleh (Sabang).
Maskapai penerbangan yang membuka rute ke Bandara Maimun Saleh (Sabang) dari Bandara Kualanamu (Medan) adalah Wings Air dan Garuda Indonesia. Untuk harga tiket bervariasi tergantung musim penerbangan, silahkan simak tabel di bawah ini untuk melihat jadwal penerbangannya.
Rute dari Medan ke Sabang
Maskapai / Hari | Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Wings Air | 12.20 | 12.20 | 12.20 | ||||
Garuda Indonesia | 10.00 | 10.00 |
Rute dari Sabang ke Medan
Maskapai / Hari | Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Wings Air | 13.55 | 13.55 | 13.55 | ||||
Garuda Indonesia | 12.05 | 12.05 |
Penginapan di Sabang
Ada banyak penginapan di Kota Sabang, mulai yang bergaya guest house hingga resort. Semua bisa kita sesuaikan dengan dana, durasi dan lokasi. Berdasarkan pengalaman saya saat berkunjung ke Pulau Weh, kebimbangan terjadi saat akan memilih penginapan di tengah kota atau di pinggiran yang memiliki pemandangan pantai.
Jika Anda memang memerlukan aksesbilitas tinggi serta gemar keluar pada malam hari, maka memilih penginapan di tengah kota adalah pilihan bijak. Anda bisa dengan mudah keluar untuk mencari beragam kuliner dan oleh-oleh, serta menikmati malam dengan suasana cafe.
Jika Anda memang menginginkan suasana yang tenang dan hening, menjauh dari hingar bingar kota, ditambah juga ingin menikmati langit malam tanpa polusi cahaya, maka memilih penginapan di tepian pantai adalah hal yang cocok untuk Anda. Hanya saja apabila Anda ingin pergi ke kota untuk mencari sesuatu maka Anda harus rela menempuh jarak yang ada.
Keamanan di Kota Sabang
Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan di Kota Sabang, selain memang Sabang dikenal sebagai singkatan dari “Santai Banget”. Pemerintah Kota Sabang telah bekerjasama dengan Polisi dan TNI untuk menjaga kemanan di Kota Sabang, terutama saat event Sail Sabang 2017. Masyarakat Kota Sabang juga dikenal ramah kepada wisatawan. Jadi silahkan menikmati liburan anda di sabang dengan perasaan yang nyaman dan aman.
Sabang, Santai Banget…
Daftar Obyek Wisata di Sabang
Ada banyak obyek wisata di Sabang, mulai dari wisata alam, wisata buatan hingga wisata sejarah dan budaya. Saya belum memiliki daftar resminya secara lengkap, namun beberapa sudah saya sematkan pada peta di atas. Beberapa obyek Wisata di Sabang yang bisa dikunjungi dalam event Sabang Sail 2017 adalah sebagai berikut :
1. Monumen Nol Kilometer Indonesia
Merupakan lokasi tujuan favorit bagi wisatawan yang datang ke Sabang. Bukan hanya tervaforit, namun juga masuk dalam daftar urutan pertama yang wajib dikunjungi ketika pertama kali menginjakkan kaki ke Sabang. Pastikan juga Anda meminta bukti berupa sertifikat karena telah mengujungi monumen Titik Nol Kilometer Indonesia. Sertifikat tersebut bisa Anda minta ke DInas Pariwisata Kota Sabang dengan mengisi biodata diri dan membayar biaya sebesar (pada tahun 2012) Rp. 15.000
2. Danau Aneuk Laot
Danau yang berisi air tawar ini terletak tidak begitu jauh dari pusat Kota Sabang. Suasana yang asri dan memang tenang menjadikan Danau Aneuk Laot memiliki sensasi tersendiri di tengah-tengah pilihan wisata bahari di Pulau Weh. Membawa alat pancing sendiri ke lokasi ini sepertinya menjadi sebuah pilihan tepat untuk bisa menikmati ketenangan yang hakiki.
3. Air Terjun Pria Laot
Selain menawarkan kucuran air tawar yang deras dan segar, cara untuk menuju Air Terjun Pria Laot juga menawarkan sensasi berpetualangan yang tidak bisa Anda lupakan begitu saja. Saat saya berkunjung ke lokasi ini, saya harus berjalan kaki menyusuri bebatuan di sepanjang sungai yang menjadi aliran air terjun ini. Kondisi sungai yang bersih serta banyak pepohonan membuat nuansa perjalanan akan terasa lebih menenangkan dan juga menyenangkan.
4. Jaboi Geothermal Spot dan Pemandian Air Hangat
Walaupun Pulau Weh tidaklah terlalu besar, namun kita bisa menemukan sebuah kawasan dengan kawah kecil di lokasi ini. Kawah-kawah kecil tersebut masih aktif dan mengeluarkan aroma belerang yang cukup kuat. Lokasi ini biasa disebut dengan Jaboi Geothermal Spot. Aliran air dari lokasi ini juga dialirkan untuk digunakan pada sebuah kolam air hangat yang terletak tidaklah begitu jauh dari lokasi ini.
5. Pantai Kasih
Merupakan pantai yang paling dekat menurut saya dari pusat Kota Sabang. Lokasinya mudah untuk diakses oleh kendaraan roda dua atau empat. Menawarkan pasir putih yang halus dan deburan ombak yang lembut. Saat sore hari, Pantai Kasih sering menjadi tujuan favorit wisatawan untuk menikmati matahari terbenam.
6. Pantai Kuenekai
Pantai Kuenekai terletak di bagian selatan Pulau Weh. Berada tepat di tepian jalan raya, menjadikan kemudahan akses dari lokasi wisata lain maupun menuju ke lokasi lain. Pasir putihnya menenangkan jemari kaki yang berjalan di atasnya. Dari lokasi ini kita bisa melihat Pulau Nasi dan Pulau Beras yang berada di barat Pulau Weh.
7. Pantai Iboih
Pantai Iboih selalu ramai oleh wisatawan yang ingin bersnorkeling ria. Ada yang cukup puas dengan bersnorkeling di tepian Pantai Iboih, ada pula yang ini menyeberang ke Pulau Rubiah dengan kondisi terumbu karang yang lebih indah. Pantai Iboih menawarkan atraksi wisata bahari yang sudah didukung oleh fasilitas untuk wisatawan yang memadai.
8. Beragam spot snorkeling dan spot diving.
Sabang menawarkan atraksi wisata bahari yang menggoda setiap para wisatawan. Mulai dari sekedar snorkeling di tepian pantai, atau juga diving di tengah laut. Semuanya tersaji dengan beragam lokasi yang menawarkan keindahannya masing-masing.
untuk daftar lengkapnya, silahkan menuju ke website monsterdive
Kuliner di Kota Sabang
Kuliner yang ada di Sabang memang benar-benar menggoda, selain cita rasa yang khas dan menggoyang lidah, suasana Kota Sabang juga membuat sensasi tersendiri ketika menikmatinya secara langsung. Berikut daftar kuliner di Kota Sabang yang wajib untuk Anda nikmati selama menghadiri event Sail Sabang 2017.
- Mie Sedap,
- Mie Jalak
- Mie Pingsun
- Timpan
- Teh Hijau
- Martabak Sabang
- Sate Gurita
Souvenir di Kota Sabang
Ada beberapa souvenir yang bisa Anda bawa pulang sebagai buah tangan dari Sabang, seperti Kaos, Topi, Gantungan Kunci, Stiker, dan kerajinan tangan khas Sabang lainnya. Untuk mendapatkannya anda bisa menuju ke lokasi beriku ini :
- Datang ke kompleks pertokoan Sabang yang menjajakan souvenir seperti kaos, gantungan kunci, stiker, topi, dan kerajinan tangan khas sabang.
- Untuk desain yang premium, maka anda dapat berkunjung ke Piyoh Design di Jalan Cut Mutia no 11, Sabang. Ini paling saya rekomendasikan, selain kualitas bahan yang bagus, juga desain yang terbatas. Untuk harga, tidak terlalu “premium” kok, cocok di kantong pelancong.
EBOOK PERJALANAN DAN VIDEO PERJALANAN DI SABANG
Saya juga beberapa waktu lalu sempat membuat dua buah konten tentang Sabang. Satu berupa video perjalanan, satu berupa ephotobook perjalanan. Untuk ephotobook tersebut saya kemas dalam format pdf dengan jumlah 87 halaman. Silahkan menuju artikel ePhotobook Sabang atau klik pada gambar sampul ePhotobook berikut untuk mendapatkannya secara gratis.
Konten video berupa perjalanan selama 3 hari 2 malam di Sabang ini diolah dengan menggunakan footage yang seadanya tanpa perencanaan untuk dikemas menjadi sebuah video perjalanan. Berikut video perjalanan saya dan rekan-rekan selama berada di Pulau Weh. Selamat menikmati.
Saya juga sempat mengikuti seri Jalan-jalan Men dari Malesbangetdotcom, salah satu episodenya menceritakan tentang perjalanan Jebraw dan Naya selama berada di Sabang. Pengemasannya menarik dan memiliki alur cerita tersendiri yang cukup membuat tertawa pada beberapa scene. Silahkan dinikmati videonya di bawah ini :
Sabang merupakan sebuah tempat dimana kita akan merasakan tepian surga wisata bahari yang memanjakan jiwa dan raga. Ada banyak alasan yang membuat Anda wajib untuk datang dan menikmati keindahan alam serta keramahan masyarakat di Kota Sabang. Segera persiapkan cuti anda, pesan tiket anda, kemasi perlengkapan perjalanan anda. Semoga saja anda bisa berkunjung ke Sabang saat sedang berlangsung event Sail Sabang 2017.
Sabang, tempat dimana keindahan Indonesia dimulai.
8 comments
Komplet banget! dari A sampe Z.
Selamat Om Ndut 🙂
jadi juara 😀
weis….mugo-mugo menang kang 😀
Terima kasih mas Josef 🙂
Asslamualaikum Mas Ghozaliq…untuk gambar besar sail sabang 2017 itu dapat dari mana yaa ?
Wa’alaikumsalam Mas Andri,
Saya dapat dari websitenya Dinas Pariwisata Aceh 😀
Waduh, jadi pengen ke Sabang nih pas ada festival itu, pasti seru. Belum kesampaian ke sana soalnya.
Heleeeeh, sudah sampai Anapura Basecamp kok yo belum pernah ke Sabang, ish ish ish…awkakwkaw