Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Petungkriyono terletak di sebelah selatan dari Kabupaten Pekalongan. Topografi Petungkriyono berupa pegunungan dengan jenis tanah subur khas jalur pegunungan serayu. Sehingga janganlah heran ketika kita akan segera disambut dengan jalan yang berkelok dengan sepoi angin sejuk di setiap sudutnya.
Potensi yang ada di Petungkriyono bukan hanya tanahnya saja yang subur, namun juga ragam flora, fauna serta daerah aliran sungai yang menyuguhkan berbagai atraksi air. Ada banyak air terjun yang kini telah dengan mudah diakses oleh pengunjung, namun saya yakin masih ada beberapa air terjun lainnya yang belum dibuka untuk umum karena keterbatasan aksesbilitas.
Saya beruntung, bisa merasakan sebagian atraksi yang ada di Petungkriyono karena mengikuti kegiatan Amazing Petung National Explore 2017 yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut mengeksplorasi enam titik atraksi yang ada di Kecamatan Petungkriyono, yaitu Gerbang Petung, Curug Sibedung, Jembatan Sipingit, Welo River, Curug Bajing, dan Curug Lawe. Dari keenam lokasi atraksi tersebut, hanya Curug Lawe yang tidak bisa didatangi karena keterbatasan waktu.
SPOT 1 : Gerbang Petung (514 mdpl)
Lokasi ini memiliki ketinggian sekitar 500 mdpl, suhu udara belum terasa begitu dingin bagi saya. Rombongan Amazing Petung National Explore 2017 disambut dengan tarian yang dibawakan oleh 2 orang penari yang bergerak luwes dengan iringan musik yang membuat semangat.
Gerbang Petung merupakan gapura yang berbentuk bambu petung, gapura ini menandakan bahwa saya akan segera memasuki area Kecamatan Petungkriyono. Para peserta lainnya juga sepertinya sudah tidak sabar untuk segera melakukan eksplorasi, terlebih lagi saat muncul seekor burung elang jawa terbang bebas di atas peserta.
SPOT 2 : Curug Sibedug (588 mdpl)
Curug Sibedug berada tepat di pinggir jalan raya, sehingga sering menjadi lokasi pembuka untuk pengunjung yang hendak menuju ke lokasi lainnya. Curug Sibedug ini tidaklah tinggi, namun memiliki dua buah aliran air terjun, dimana yang satunya ditampung untuk keperluan warga sekitar.
Curug Sibedug didominasi bebatuan sedang hingga cukup besar, teduhan yang ada di kiri dan kanan area juga membuat suasana menjadi lebih nyaman. Pada lokasi ini juga sudah tersedia tempat parkir walaupun terbatas, warung makan, serta toilet umum.
Berikut saya sajikan virtual tour sederhana pada lokasi Curug Sibedug , pastikan Anda menggunakan browser yang mendukung. Silahkan tunggu sejenak untuk menunggu semua data yang dibutuhkan termuat dengan sempurna.
SPOT 3 : Jembatan Sipingit (628 mdpl)
Jembatan yang telah akrab dengan lumut dan tanaman merambat ini terlihat kokoh walau dilintasi oleh beragam beban setiap harinya. Ada sungai jernih yang mengalir di bawahnya. Arusnya tidaklah terlalu deras dan dangkal, sehingga akan sangat nyaman untuk bermain air sejenak walaupun saat terik.
Khas seperti aliran sungai pada daerah hulu, bebatuan besar masih mendominasi area sungai di Jembatan Sipingit. Sepertinya lokasi ini sering dikunjungi oleh para wisatawan, terlihat dari adanya warung makan dan toilet yang berada di dekat area.
Berikut saya sajikan virtual tour sederhana pada lokasi Jembatan Sipingit, pastikan Anda menggunakan browser yang mendukung. Silahkan tunggu sejenak untuk menunggu semua data yang dibutuhkan termuat dengan sempurna.
SPOT 4 : Welo River (722 mdpl)
Area ini selain menawarkan atraksi yang berhubungan dengan air, juga ada banyak titik untuk befoto dengan gaya kekinian ala anak muda, seperti menaiki panggung dengan beragam ornamen, naik ke rumah pohon, atau bermain air di pancuran yang menawarkan air jernih nan segar.
Di Welo River, Anda juga bisa memesan paket wisata air, ada 3 atraksi di sungai yang bisa anda coba. Silahkan hubungi saja pengelola yang ada di lokasi. Sungai yang ada di Welo River ini juga amatlah menggoda memang untuk ditelusuri lebih jauh.
Sempat juga saya melihat beberapa Lutung yang bermainan di pepohonan, bersembunyi di balik rimbunya daun. Saya hanya sempat mengambil beberapa gambar sebelum kawanan Lutung tersebut berpindah pohon ke pohon lainnya hingga hilang dalam rimbunnya hutan.
Berikut saya sajikan virtual tour sederhana pada lokasi Welo River, pastikan Anda menggunakan browser yang mendukung. Silahkan tunggu sejenak untuk menunggu semua data yang dibutuhkan termuat dengan sempurna.
SPOT 5 : Curug Bajing (1047 mdpl)
Curug Bajing adalah salah satu bentuk wisata air terjun yang saya sukai, karena lokasi air terjun dari area parkir yang dekat dan landai. Ada banyak titik yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan Curug Bajing ini. Jika hendak berfoto dengan berlatar belakang air terjun saja bisa, bila ingin lebih kekinian juga bisa dengan berdiri di atas spot selfie yang ada di lokasi tersebut.
Gazebo kecil juga banyak berada di depan air terjun, sehingga kita bisa bersantai untuk menikmati pemandangan sekitar yang menakjubkan dan udara yang memang betah untuk dihirup dalam-dalam. Jika ingin lebih dekat ke Curug Bajing, di sediakan jembatan untuk berpindah ke sisi lain agar bisa menapak mendekat menuju area di bawah Curug Bajing.
Jalan untuk pengunjung di area Curug Bajing sudah sangat ditata dan rapi, warung-warung juga ada banyak, kamar kecil juga bersih dan nyaman. Rasanya ingin berada di lokasi ini lebih lama dengan bersantai bersama keluarga.
Berikut saya sajikan virtual tour sederhana pada lokasi Curug Bajing, pastikan Anda menggunakan browser yang mendukung. Silahkan tunggu sejenak untuk menunggu semua data yang dibutuhkan termuat dengan sempurna.
SPOT 6 : Curug Lawe (1213 mdpl)
Pada lokasi Wana Wisata Curug Lawe, Saya tidak sempat berkunjung ke air terjunnya karena keterbatasan waktu. Jadi semua peserta Amazing Petung National Explore 2017 hanya berada di area pintu masuk saja.
Telah disiapkan juga sebuah panggung hiburan untuk menyambut kedatangan kami. Menu makanan yang dihadirkan benar-benar menggoda selera saya. Nasi jagung, ikan asin tepung, tempe goreng, ayam goreng, telur pedas, sayur daun jipan dan tak lupa segelas teh hangat yang dimasak menggunakan kayu. Nikmat yang benar-benar nikmat dari semua kegiatan hari ini.
Para peserta Amazing Petung National Explore 2017 dalam kondisi bersantai mengikuti acara penutupan kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan dan beberapa pejabat lainnya yang ikut naik ke panggung.
——————-
Saya bersyukur, kegiatan eksplorasi hari ini telah berjalan tanpa ada halangan berarti, semua masih diberi keselamatan dan kebahagiaan hingga akhir acara Amazing Petung National Explore 2017.
Dari sisi 3A pariwisata, yaitu Atraksi, Aksesbilitas, dan Amnesti, maka bisa disimpulkan bahwa Petungkriyono sudah memiliki beragam atraksi yang cocok untuk pengunjung segala umur. Untuk aksesbilitas, memang diperlukan perhatian cepat untuk pembangunan dan perawatan jalan. Amnesti pada beberapa lokasi atraksi di Petungkriyono sudah cukup memadai untuk kebutuhan pengunjung ketika berada di lokasi.
PETA PERSEBARAN LOKASI
Peta berikut ini saya buat dengan data lokasi berdasarkan titik koordinat di lapangan saat kegiatan Amazing Petung National Explore 2017 berlangsung. Silahkan gunakan mouse untuk berinteraksi dengan peta berikut ini :
Jadi, mari ke Petungkriyono, mari kembali ke alam. Merasakan segarnya udara pegunungan dan kembali merasakan bebasnya bertegur sapa dengan masyarakatnya.
Salam.
2 comments
Rasanya masih susah moveon sama keindahan alam petung kriyono
Berpadu di alam terbuka selalu memberi semangat dan energi baru
woow grafisnya kece