Akhir pekan kemarin saya bersama istri dan anak saya pulang ke Pekalongan, ke tempat mertua saya. Sudah beberapa bulan tidak mengunjungi mertua. Mumpung ada waktu libur akhir pekan, jadi saatnya temu kangen antara cucu dan eyang. Moda transportasi yang saya gunakan adalah kereta, favorit kami, bagi saya akan selalu saja ada cerita ketika menggunakan kereta di sebuah perjalanan.
Perjalanan dimulai dari Stasiun Poncol, menggunakan kereta Kaligung. Salah satu kereta favorit yang melintasi jalur rel utara di jawa tengah. Ditemani minuman dingin dan kue kering, kami melibas jalur kereta api pagi itu. Kami sudah biasa pergi lebih dari sehari dari rumah kontrakan kami di Semarang, sehingga persiapan barang yang akan dibawa tidaklah terlalu memakan waktu.
Selain mempersiapkan barang yang akan dibawa, kami juga harus mempersiapkan rumah kontrakan kami untuk ditinggal pergi lebih dari sehari, biasanya saya sudah membuat beberapa daftar hal yang harus dilakukan, seperti membiarkan beberapa lampu menyala, mencabut colokan listrik, mengecek kran air, melihat stok makanan dalam kulkas, dan juga pamit kepada tetangga.
Pamit pulang kepada tetangga merupakan hal yang wajib dilakukan setelah mengunci pintu rumah. Terkadang ada jasa ekspedisi yang mampir saat saya sedang pulang, jadi dengan begitu tetangga saya bisa mewakili untuk menerima sementara kiriman paket tersebut.
Jadi belanja secara online menjadi salah satu kebiasaan bagi saya ketika hendak mencari barang yang diluar jangkauan dari lokasi saya. Sekarang saya rasa memang dengan adanya internet terasa dimudahkan, mulai dari sekedar mencari informasi hingga transaksi finansial, semua bisa dilakukan hanya melalui smartphone.
Transaksi finansial yang paling sering saya lakukan dengan smartphone adalah pembayaran untuk pemesanan tiket perjalanan dan penginapan. Aplikasi andalan saya tidak lain tidak bukan ya Traveloka. Kadang ya iseng-iseng buka buat nonton ada promo apa aja yang muncul di header beranda.
Pada saat saya sedang berada di perjalanan dalam kereta api, baru sadar kalau saya belum membayar tagihan listrik. Biasanya saya membayarnya menggunakan internet banking melalui laptop saya.
Dalam perjalanan seperti ini saya juga tidak membawa laptop. Kan mau liburan, menghabiskan waktu bersama keluarga, ya gak lucu juga kalau bawa kerjaan. Saya ngetik ini pakai smartphone loh.
Lalu saya iseng – iseng saja buka aplikasi Traveloka, siapa tahu ada fitur untuk pembayaran tagihan bulanan seperti listrik. Dan saya cukup terkejut, karena sudah ada menu untuk membayar tagihan listrik. Sekarang bisa bayar listrik di Traveloka.
Langsung saja tak memakai kata lama, segera saya masukan nomor ID Pelanggan PLN. Lalu munculah jumlah tagihan yang harus dibayarkan ditambah biaya admin Rp.2.500. Cukup transfer pakai sms banking, beres, tagihan listrik bulan ini sudah terbayarkan tanpa harus kena denda akibat keterlambatan.
Seperti biasanya, Traveloka menerima beragam metode pembayaran yang sudah biasa kita gunakan. Mulai dari pembayaran manual via merchant, transfer ATM, kartu kredit, kartu debit, hingga istant payment menggunakan UANGKU Balance di Traveloka. Betapa mudahnya membayar tagihan bulanan di Traveloka.
Praktis, satu aplikasi untuk beragam keperluan. Sehingga tidak perlu menganggu urusan liburan keluarga dengan tagihan bulanan. Selain pembayaran listrik, di aplikasi Traveloka ini kita juga bisa membeli token listrik, membayar tagihan indihome telkom, bayar BPJS, hingga membeli pulsa ataupun paket data.
Beberapa tahun terakhir ini saya sudah jarang membeli pulsa di konter-konter pinggir jalan. Alasannya satu, privasi. Saya sering menemukan adanya penjualan data berupa nomor konsumen ke pihak ketiga. Makanya sering sekali saya mendapatkan sms iklan dari nomor random dan sering sekali. Membeli pulsa secara online di pihak ketiga yang terpercaya, saat ini menjadi pilihan saya.
Bagi teman-teman yang menggunakan aplikasi Traveloka hanya untuk memesan tiket kereta api atau hotel. Sudah saatnya mencoba produk baru dari Traveloka ini, lebih mudah karena ada dalam satu aplikasi. Selain itu, pastikan saja sering melihat bagian promo sebelum melakukan transaksi. Lumayan bisa mendapatkan potongan harga ataupun tambahan point transaksi. Point transaksi ini juga bisa digunakan untuk digunakan di produk lainnya.
Kembali ke liburan di Pekalongan, tidaklah ada yang wah layaknya liburan para artis. Namun ini adalah liburan yang berkualitas bersama keluarga. Walaupun hanya di sekeliling tempat mertua, namun terlihat anak saya begitu menikmatinya. Seperti bermain air di pantai, datang ke hutan bakau, hingga menikmati malam di Lapangan Jetayu. Untuk hutan mangrove, konsep yang ada di Pekalongan sedikit berbeda dengan Hutan Mangrove yang ada di Semarang. Di Pekalongan kita bisa naik perahu kecil untuk menyusuri hutan mangrove.
Saat ini juga sedang ada pameran di samping Lapangan Jetayu, juga ada semacam taman lampion, ada dinosaurunya juga. Kami hendak masuk, namun karena malam minggu, maka antrian di bagian tiket saja sudah mengular, apalagi di dalamnya. Akhirnya kami memutuskan untuk njajan saja di Lapangan Jetayu. Es coklat, tahu gejrot dan roti bakar siap kami santap. Harga makananya juga tidak mahal di sini, banyak pilihan juga. Rekomended bagi anda yang ingin njajan malam saat di Pekalongan.
Mudik kali ini bukan hanya tentang berkeliling Pekalongan saja, namun ada rasa bahagia di dalam hati seorang eyang yang bertemu dengan cucunya. Mungkin kelak saya akan mersakan hal yang sama juga. Liburan yang jadi hiburan, hiburan untuk mengobari kerinduan.
4 comments
eh sama, bayar listrik lebih seneng online karena promo dan diskonnya mayaan banget buat jajan cilok.
Dan pengen jajan tahu gejrot juga, haha kalo rengganis jajan apa nih?
wkwkw kok sama’an Teh Sha sukanya dapetin cashback ahaha
Rengganis jajanya tanah sama rumah tante….hihih
Kalo kamu mudik ke Pekalongan, aku bakal mudik ke Karimunjawa. Sayang belum ada tiket yang bisa dibeli pakai traveloka hahahaha.
Eh ada deh kalau dari Jogja ke Jepara, ada mobil travel yg kita bisa beli tiketnya di traveloka dari Jogja.ahahhahh
seriusan itu ada Mas? mangkat Karimunjawa luwih penak maneh nek iku…ahaha