Terlepas dari kasus berbagai akibat negatif akibat membiarkan anak yang mandi bola, saya menemukan hal yang memang unik yang pernah saya rekam di depan kos saya yang dulu masih berada di samping rel kereta.

Pada masa kecil saya masih ingat banyak anak-anak seumuran saya yang suka sekali bermain mandi bola ketika di pusat perbelanjaan, kalau saya malah lebih suka main gamenya saja biar dapat tiket :D, itupun paling setahun sekali kalau saya main ke tempat seperti itu.

Mungkin karena memang tempat seperti itu masih termasuk mahal untuk beberapa kalangan hingga saat ini, ada seorang bapak yang memiliki alternatif unuk dengan mengajak anaknya untuk bermain yang serupa dengan mandi bola, yaitu mandi batu.

Mandi batu? Iya, mandi batu kerikil, serta menambah gregetnya adalah lokasinya yang ada di rel kereta api.

Lokasi tersebut memang dekat dengan palang perlintasan rel kereta api, juga memilki rel yang lurus dan panjang, sehingga akan sangat jelas apabila ada kereta yang menuju ke arah tersebut.

Ketika ada kereta, bapak tersebut mengamankan anaknya, setelah kereta tersebut lewat, makan anaknya diletakkan kembali sembari mainan ponsel untuk menanti anaknya puas main batu, atau ketika ada kereta yang akan melintas lagi.

Jangan di coba di rumah, karena di rumah anda tidak ada rel kereta api. Cukup jadikan hal yang unik saja tanpa perlu dicontoh untuk kehidupan anda.
Salam  jepret 😀

Baca Juga :  FILOSOFI dari sebuah buku
1. mengamankan anak dari kereta
2. keretanya melintas
3. meletakkan kembali anak ke tempat semula
4. dengan sabar menunggu anaknya bermain
5. mungkin ada panggilan dari sang istri
0 Shares:
6 comments
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like