Survival Kit atau lebih muda disebut dengan perlengkapan untuk bertahan hidup merupakan hal yang wajib dipersiapkan dan dibawa ketika hendak beraktivitas di luar ruang, seperti naik gunung, camping, memancing, dan sebagainya.

Bivak darurat dari plastik yang bisa menampung hingga 4 orang.

Survival Kit terkecil pun bila dipersiapkan dengan baik maka akan sangat berharga ketika kita sedang berada dalam kondisi sebagai seorang penyintas (survivor). Kita semua tentu saja tidak ingin berhadapan atau berada di dalam kondisi survival, namun jika memang sudah jodoh, maka mau tidak mau kita harus bisa menggunakan peralatan yang kita bawa saat itu juga. Karena tidak mungkin kita bisa membeli survival kita saat kita berada dalam kondisi survival, iya kan?

Lantas, bagaimanakah cara mempersiapkan survival kit ketika kita akan beraktivitas di luar ruangan? Apakah harus membawa semua survival kit yang kita temui di toko outdoor? Ataukah kita memilih-milih sesuai dengan berat dan dimensi yang bisa dimasukkan ke dalam tas carrier? Karena membawa tas carrier berukuran besar bukanlah jawaban yang tepat.

Jawabannya adalah disesuaikan dengan lingkungan yang akan kita datangi.

Lingkungan adalah kunci utama untuk bisa mempersiapkan beragam jenis barang yang akan dimasukkan ke dalam daftar survival kit. Banyak atau sedikitnya peralatan yang akan di masukkan ke dalam tas, tergantung pada bagaimana cara Anda akan membawanya. Tidak mungkin juga kita membawa peralatan survival di gunung saat akan melaut.

Baca Juga :  6 Wisata Ramah Keluarga di Kota Semarang, One Day Trip

Sederhananya, survival kit yang dibawa pada tubuh tentu saja harus lebih kecil daripada yang bisa dibawa dengan kendaraan. Maka gunakanlah pakaian dengan jumlah saku serta jumlah gantungan yang cukup untuk bisa membawa survival kit bersama tubuh Anda. Seperti Jaket Berghaus milik saya yang memiliki banyak saku dan 2 buah gantungan di dalam lengan.

Simpanlah perlengkapan-perlengkapan yang penting dalam tubuh anda, seperti kompas, senter, pisau, peluit, peta, dan sebagainya. Benda-benda tersebut harus berada bersama tubuh anda, saya maksudkan adalah dimasukkan atau digantungkan pada pakaian anda. Tentu saja untuk peralatan yang dibawa bersama tubuh haruslah ringan dan multi fungsi.

Bagaimana cara mempersiapkan survival kit yang baik dan tepat? Pilihlah item yang multi fungsi, ringkas, ringan, tahan lama, dan yang terpenting adalah fungsional. Sebuah benda survival bisa disebut gagal ketika terlihat hebat, namun tidak sesuai dengan tujuannya, yaitu sebagai survival kit.

Tentu saja, masing-masing benda sebisa mungkin bisa memiliki sedikit overlay dengan benda lainnya. Tujuannya adalah untuk cadangan apabila salah satu fungsi tidak dapat berjalan. Semisal sebuah korek api gas di kantong saku, lalu bawa juga batang magnesium bersama tubuh anda, kemudian siapkan bahan pemicu api dalam tas anda, seperti parafin atau karet bekas.

sabana gunung kemiri
Membuat api dan menjaga api juga merupakan sebuah skill yang wajib dimiliki oleh seorang pendaki gunung.

Kita juga harus bisa menyederhanakan survival kit yang akan dibawa, jangan sampai terasa rumit saat mempersiapkannya. Anda hanya perlu benda-benda fungsional yang sekiranya bisa memenuhi kebutuhan akan kondisi survival. Anda bisa menggunakan sebuah kotak untuk bisa menyatukan seluruh survival kit yang akan Anda bawa.

Baca Juga :  Cari Tiket Kereta Lebaran Rute Surabaya - Madiun? Cek Jadwal & Harga

Kotak atau wadah tersebut tentu saja harus memiliki sifat sebagai berikut :

  • Kedap air, jangan sampai wadah tersebut bocor. Pastikan bahannya berkualitas
  • Ukuran sedang, tujuannya adalah agar mudah dibawa atau bahkan bisa dibawa bersama tubuh.
  • Bisa menampung berbagai benda dengan beragam bentuk, pastikan panjang, lebar dan tinggi memadai.
  • Harus bisa bertahan lama tentunya.

Selain itu, dalam mempersiapkan survival kit juga harus dipisah-pisah berdasarkan kategorinya. Biasanya saya membagi seperti berikut ini :

  • Air
  • Api
  • Shelter
  • Makanan
  • Medis
  • Sinyal
  • Lain-lain
Sumber air gunung kemiri
Saat itu kami harus menyaring air dari genangan ini menggunakan lumut sebelum kami masukkan ke dalam jerigen kecil.

Setiap kategori harus berisi item yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan dasar selama kondisi survival. Semisal dalam kategori air, maka harus terdapat benda yang memungkinkan untuk menyedot, menampung, mengangkut, atau menyaring air dan sejenisnya. Dalam kategori api, maka harus ada benda untuk memantik api, membesarkan api, dan memotong kayu.

Saya dalam beraktivitas di luar ruangan biasanya membawa beberapa benda yang saya rasa sudah cukup untuk lingkungan ketika melakukan pendakian gunung di daerah tropis. Ada 10 alat yang biasanya saya masukan dalam daftar packing, selengkapnya bisa Anda simak pada artikel 10 alat survival yang wajib dibawa oleh pendaki gunung.

pos 3 gunung kemiri
Kemauan bertahan hidup adalah salah satu faktor penting dalam survival, salah satunya adalah mempersiapkan pertahanan diri.

Hal terpenting lainnya adalah dengan membaca dan berlatih teknik bertahan hidup dari berbagai referensi. Terapkan konsep dari teori yang anda baca agar lebih mudah mempraktikkannya sebelum berada dalam kondisi survival yang sebenarnya. Selain itu, imajinasi dan kemauan untuk bertahan hidup adalah hal yang sebenarnya harus dimiliki oleh seorang survivor.

Mungkin pada beberapa artikel ke depan, saya akan berbagi beberapa artikel kembali mengenai ilmu dasar dalam survival. Saya bukan ahlinya, namun berbagi itu bisa kapan saja tanpa harus menjadi seorang expert terbelih dahulu.

Baca Juga :  6 World’s Most Beautiful and Romantic Bridges

Sekian, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam lestari.

0 Shares:

Ambil hanya informasi, tinggalkan hanya komentar. Silahkan berbijak hati untuk mengisi kolom komentar. Salam

You May Also Like